visitaaponce.com

Pertamina Ungkap Soal Perbaikan Fiscal Term dalam RDP dengan DPR

Pertamina Ungkap Soal Perbaikan Fiscal Term dalam RDP dengan DPR
Gedung MPR/DPR(Dok DPR)

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR dan PT Pertamina (Persero) diwarnai apresiasi Komisi VI terhadap kinerja Pertamina sepanjang 2023. Selain itu, pada RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima (12/6), Pertamina juga mengungkapkan mengenai perbaikan fiscal term atau pengusahaan di hulu guna mendorong optimalisasi produksi migas.

“Komisi VI mengapresiasi kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) pada tahun 2023 yang berhasil tumbuh di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang berfluktuatif serta mendorong PT Pertamina (Persero) untuk senantiasa meningkatkan kinerja pada periode-periode di masa depan,” kata Aria Bima, membacakan kesimpulan rapat.

Terkait kinerja Pertamina, sebelumnya disampaikan Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro, termasuk capaian sektor hulu. Kepada Komisi VI Wiko mengatakan, sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia menunjukkan tanda-tanda akan mengalami kenaikan produksi. Terkait hal tersebut, Pertamina membutuhkan dukungan guna memperbaiki fiscal term di sektor hulu migas.  

Baca juga : RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat

“Bahkan belakangan ini kami juga berbicara dengan teman-teman stakeholder terkait di upstream, yakni bagaimana memperbaiki fiscal term atau pengusahaan di hulu,” kata Wiko. 

Dengan begitu, lanjutnya, “Kita bisa menambah cadangan yang ekonomis untuk dikerjakan sehingga kita bisa meningkatkan produksi dengan cepat.”  

Wiko menambahkan, saat ini terlihat tanda-tanda bahwa produksi migas Indonesia akan meningkat. Sebab, angka produksi migas relatif stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi stangnan itu dinilai positif, sebab menunjukkan keberhasilan dalam menahan laju natural decline. “Pertamina sudah bisa menahan natural decline dari 19% menjadi hanya tinggal 2% saja,” kata Wiko.  

Tidak hanya itu. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream dan juga KKKS lain, mulai memperoleh banyak temuan eksplorasi dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk temuan sumur dan temuan eksplorasi. “Selanjutnya, bagaimana kita meningkatkan untuk mempercepat produksi,’ kata Wiko. 

Menanggapi kinerja hulu tersebut, beberapa anggota Komisi VI juga menanyakan upaya yang akan dilakukan Pertamina. Harris Turino, misalnya, yang menyinggung mengenai  target Pertamina ke depan. “Dari sub holding upstream misalnya, naik 8 persen  menjadi 1,044 MBEPD di 2023. Bagaimana dengan target pada 2024 dan 2025?” kata dia. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat