Transaksi Harian Saham BEI Tembus Rp10,75 triliun Sepanjang 2023
![Transaksi Harian Saham BEI Tembus Rp10,75 triliun Sepanjang 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/3388c46476b84a97ac080b3e50fe1809.jpg)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai rata-rata transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia senilai Rp10,75 triliun per Desember 2023, atau memenuhi target tahun 2023.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan kondisi makroekonomi global, diantaranya tingginya tingkat suku bunga The Fed dan tingginya inflasi di sejumlah negara maju menyebabkan RNTH tahun ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang senilai Rp14,7 triliun.
"Sehingga, investor punya opsi buat beli obligasi. Ini jadi challenge termasuk dalam negeri, adanya ORI dan sebagainya membuat investor terutama investor retail beralih," ujar Iman dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2023 di Jakarta, Jumat (29/12).
Baca juga : Mayoritas Indikator Kinerja Pasar Saham Bertumbuh di 2023
Lebih lanjut, Iman mengatakan BEI menargetkan RNTH dapat mencapai Rp12,25 triliun pada tahun depan, dengan target pencatatan efek sebanyak 230 efek.
Kemudian, BEI menargetkan sebanyak 2 juta Single Investor Identification (SID) atau investor pada tahun depan.
Baca juga : 99,69% Investor Lokal Dominasi Pasar Modal RI, Peluang Emas untuk Pemodal Asing
Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Berdasarkan laporan EY Global IPO Trends 2023, BEI menduduki peringkat ke-6 dari segi jumlah IPO, serta peringkat ke-9 dari segi total fund-raised di antara bursa-bursa global.
"Sepanjang tahun 2023, pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 emisi obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP, dan 182 waran terstruktur dengan total fund-raised saham sebesar Rp 54,14 triliun dan obligasi sebesar Rp 126,97 triliun," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Iman juga mengungkapkan total nilai transaksi Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) mencapai Rp30,91 miliar per 28 Desember 2023.
Total volume perdagangan tercatat sebanyak 494.254 ton karbon ekuivalen (CO2), dengan total unit karbon mencapai 1.757.949 unit karbon dan total pengguna sebanyak 46 pengguna. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Investor Ritel Kritik Penerapan FCA di Bursa Efek
Maksimalkan Visibilitas, LED Ikonik Hadir di Gedung Bursa Efek Indonesia
Jelang RUPST, Saham Emiten Telko Ini Bergerak Atraktif
IHSG Jumat 17 Mei : Berpeluang menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
Sebagian Besar Pasar Keuangan di Asia Menguat
Jumlah Permintaan Saham IPO BATR Tembus Rp2,8 Triliun
Investor Saham Ritel Dirugikan dengan Skema FCA
Investor Ritel Diimbau Pantau Aksi Korporasi dan Saham Berpotensi Delisting
IHSG Berpotensi Variatif seiring BI Diprediksi Tahan Suku Bunga
IHSG Kamis 16 Mei Menguat 23 Poin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap