visitaaponce.com

Akselerasi Layanan Kesehatan, Living Lab Ventures Luncurkan Biomedical Fund

Akselerasi Layanan Kesehatan, Living Lab Ventures Luncurkan Biomedical Fund
Living Lab Ventures sebagai corporate venture arm Sinar Mas Land meluncurkan Biomedical Fund pada Senin (22/1), BSD City.(Dok Sinar Mas Land.)

USAI pandemi covid-19 memunculkan tren baru bagi lanskap kesehatan masyarakat Indonesia. Dampak pandemi yang besar memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan murah. Menurut World Bank, persentase pengeluaran kesehatan publik Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) telah meningkat dari 2,6% pada 2014 menjadi 3,2% pada 2022, tetapi tetap lebih rendah daripada rata-rata negara berpendapatan rendah sebesar 4,9%. Dalam upaya menyempurnakan sistem kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan pun menginisiasi program Transformasi Kesehatan yang mencakup 6 pilar, di antaranya Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan. 

Peran kolaborasi di sektor swasta dan pemerintah juga semakin dibutuhkan dalam transformasi sektor kesehatan untuk meningkatkan inovasi industri kesehatan hingga penguatan sistem pelayanan kesehatan. Dalam rangka mendukung pemerintah untuk memajukan inovasi dan meningkatkan akses kesehatan di Indonesia, Living Lab Ventures (LLV) sebagai corporate venture arm Sinar Mas Land meluncurkan Biomedical Fund. Inisiatif ini berfokus mendukung perusahaan startup di bidang biomedis, pusat penelitian, biobank, dan teknologi kesehatan. Pendanaan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan solusi yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi. 

Biomedical Fund diluncurkan secara resmi oleh Widyasari Prasetyo (VP Incubation & Partnership Living Lab Ventures), Alfons Wijaya (Portfolio Manager Living Lab Ventures), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Bayu Seto (Partner Living Lab Ventures), Fadhlan (Investment Manager Living Lab Ventures), dan Edmund Carulli (VP Investment Living Lab Ventures) pada Senin (22/1) di Marketing Office Sinar Mas Land, BSD City. 

Baca juga: Hewania Vet Clinic Mulai Layani Pecinta Anabul di Aerium Residence

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyampaikan pihaknya terus berinovasi untuk menghadirkan sarana prasarana, sumber daya, dan layanan kesehatan yang lengkap di BSD City. Sebelumnya, perusahaan meluncurkan Biomedical Campus pada Desember 2023 guna mendukung kegiatan penelitian, serta menghadirkan ekosistem fasilitas kesehatan lain mulai dari pendidikan hingga layanan kesehatan terdepan. "Sejalan dengan visi Biomedical Campus, Sinar Mas Land melalui LLV kali ini menghadirkan Biomedical Fund yang diharapkan dapat berperan dalam memastikan infrastruktur kesehatan di Tanah Air yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berada di garis depan kemajuan teknologi. Melalui partisipasi LLV dalam ruang biomedis di dalam ekosistem ini, kini BSD City dapat benar-benar menjadi laboratorium yang hidup," ujar Mulyawan.

Partner Living Lab Ventures Bayu Seto menjelaskan dirinya sangat antusias dengan peluncuran Biomedical Fund. Inisiatif tersebut ialah salah satu langkah konkret LLV dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi transformasi teknologi kesehatan. Melalui dukungan finansial dan mentorship yang diberikan, pihaknya berharap dapat membantu mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan startup di sektor biomedis. Biomedical Fund akan memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan yang memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam penyediaan layanan kesehatan, termasuk teknologi diagnosa, manajemen data kesehatan, platform telemedicine, dan solusi inovatif lain. Dengan pengalaman investasi yang luas di berbagai sektor dan tahapan, pihaknya juga yakin dana kesehatan ini akan memainkan peran penting dalam memajukan dan mempercepat inovasi kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Dukung Indonesia Destinasi Golf, Sinar Mas Land Gelar Turnamen di Batam

LLV telah memperluas portfolionya secara signifikan dengan menampilkan investasi terkemuka dalam sejumlah perusahaan inovatif di antaranya Jumpstart, Amoda, Paper.id, BRIK, dan lain-lain. Investasi LLV tidak hanya terbatas pada sektor prop-tech, tetapi juga mencakup pendekatan sektor agnostik yang menunjukkan fleksibilitas dan pandangan yang tajam terhadap peluang-peluang terobosan. Hingga saat ini, LLV telah memberdayakan 27 startup yang berfokus pada tiga aspek teknologi utama, yakni Smart Technologies, Digital Life, dan Mobility.

Sementara LLV terus membuat gebrakan dalam ranah modal ventura, pendekatan inovatif, portfolio yang beragam, dan kolaborasi strategisnya menempatkan venture capital Sinar Mas Land sebagai rising star yang patut diperhatikan. Komitmennya untuk mendorong perubahan positif, memfasilitasi kolaborasi, dan berperan sebagai katalis inovasi di dalam ekosistem Sinar Mas Land memperkokoh posisi LLV sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan lanskap startup secara nasional maupun global. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat