Segera Atasi Kendala Sektor Wisata untuk Capai Target 14,3 Juta Kunjungan
![Segera Atasi Kendala Sektor Wisata untuk Capai Target 14,3 Juta Kunjungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e497d0449a4ee0732de75c51ab942631.jpeg)
SEJUMLAH kendala yang masih dihadapi para pelaku wisata nasional harus segera diatasi untuk mendukung pencapaian target kedatangan wisatawan tahun ini.
"Sejumlah masukan dari para pelaku wisata nasional diharapkan mendasari langkah perbaikan layanan bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2).
Catatan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menyebutkan target industri pariwisata 2024 bisa tercapai asalkan didukung oleh aksesibilitas yang memadai untuk turis lokal maupun internasional.
Baca juga : Bangun Desa Wisata dengan Perencanaan yang Matang
Sebelumnya, di akhir 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat hingga mencapai 14,3 juta kunjungan tahun ini. Ditambah dengan target devisa US$15 miliar serta pergerakan wisatawan domestik tembus 1,25 miliar.
Menurut Lestari, sejumlah target yang ditetapkan itu sebaiknya diikuti dengan kesiapan para pelaku wisata nasional dalam merealisasikannya.
Sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku wisata, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk mengatasinya.
Baca juga : Pembukaan Pariwisata untuk Wisatawan Asing Butuh Pengawasan Ketat dan Konsisten
Secara umum, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, para pelaku wisata di sejumlah daerah saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan, antara lain peraturan yang tumpang tindih, kurangnya kualitas SDM, kurangnya publikasi, belum membaiknya infrastruktur, masih kurangnya investasi, aspek lingkungan hidup, dan kurangnya perhatian pada objek wisata religi.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan segera mencari akar permasalahan yang dihadapi para pelaku wisata, untuk segera diatasi.
Upaya memperlancar jalannya usaha pariwisata nasional melalui kesiapan setiap pelaku usaha dan lingkungannya, tegas Rerie, harus menjadi langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan target peningkatan jumlah wisatawan tahun ini. (RO/Z-4)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap