visitaaponce.com

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Petani Hilirisasi Hasil Pertanian

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Petani Hilirisasi Hasil Pertanian
Mentan Amran Sulaiman serahkan penghargaan pada KEP Sukses Bersama.(Ist)

KONSEP on farm menjadi off farm dengan ´motor penggerak´ Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) adalah target Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) menyokong dan mengawal transformasi Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) menjadi korporasi petani.

Teknologi CSA dikembangkan Kementan bersama SIMURP sejak 2019 hingga saat ini, telah berkontribusi besar pada pembangunan pertanian dalam menunjang peningkatan produksi, produktivitas, indeks pertanaman (IP), pendapatan petani dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga pengembangan KEP sebagai cikal bakal korporasi petani.

Upaya Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong, mendukung dan mengawal petani mengembangkan hilirisasi produk seperti diinistruksikan Presiden RI Joko Widodo, agar petani membentuk KEP sebagai cikal bakal dari korporasi petani.

Baca juga : Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan petani untuk mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian, sehingga tidak lagi menjual produk mentah (raw product).

"Petani jangan lagi berfikir tanam, petik lalu jual. Bukan lagi jamannya, petani bekerja sendiri-sendiri. Harus berjamaah seperti pada KEP dan KWT [Kelompok Wanita Tani] didampingi penyuluh CSA," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, untuk membangun dan mengembangkan KEP sebagai cikal bakal korporasi harus didampingi penyuluh dengan melibatkan stakeholder terkait.

Baca juga : Mentan Kunjungi Tuban, KEP dan KWT Berwawasan CSA Hadirkan Produk Pertanian

"Awali dari kelompok tani untuk membentuk korporasi petani. Sahamnya dari petani. Dukung dengan inovasi dan mekanisasi, agar petani mampu menguasai pertanian dari hulu ke hilir sebagai bisnis, bukan sekadar bertani," katanya.

KEP Sukses Bersama di Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) layak menjadi role model KEP berwawasan CSA yang disokong dan dikawal SIMURP sehingga dapat mendorong kelompok tani (Poktan) dan Gapoktan di Sulsel mengembangkan usaha taninya menjadi KEP.

Kinerja KEP Sukses Bersama pun diapresiasi Kementan pada kegiatan ´Penghargaan Insan Pendukung Pengembangan Pertanian 2023´ dengan penyerahan Piagam Penghargaan plus uang tunai Rp10 juta sebagai KEP Berprestasi yang diserahkan oleh Mentan Amran Sulaiman di Makassar pada akhir Desember 2023.

Baca juga : Ingin Petani Nyaman, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

KEP Sukses Bersama binaan SIMURP di Pinrang telah melakukan kegiatan usaha berkelompok yang berorientasi pasar di lokasi SIMURP; ada struktur organisasi kelembagaan petani, Poktan dan Gapoktan; dan memiliki kepengurusan yang melakukan kegiatan usaha atau unit usaha agribisnis.

SIMURP juga mendorong KEP binaannya memiliki perencanaan usaha yang disusun secara partisipatif dalam kurun waktu atau siklus usaha tertentu; membangun kemitraan usaha dengan pengusaha atau kelembagaan ekonomi lainnya; dan dukungan aspek legal formal untuk memperkuat pengembangan usaha.

Tak kalah penting adalah kegiatan organisasi seperti hak dan kewajiban pengurus/anggota serta koordinasi/rapat; aspek perencanaan berupa penyusunan rencana kerja dan usaha KEP; dan aspek pengembangan seperti perkembangan permodalan dan pemasaran produk online maupun offline. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat