CarbonShare Academy Cetak Tenaga Kerja Bidang Berkelanjutan
![CarbonShare Academy Cetak Tenaga Kerja Bidang Berkelanjutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/73d6206758d39395e0b95b3022e6556e.jpg)
KESENJANGAN tenaga kerja di bidang berkelanjutan masih merupakan masalah signifikan di Indonesia. Berdasarkan data dari LinkedIn, jumlah postingan pekerjaan berkelanjutan atau green jobs tumbuh sebesar 8% per tahun dari 2016 hingga 2021. Namun jumlah individu dengan keterampilan tersebut hanya meningkat sebesar 6% setiap tahun selama periode waktu tersebut (BCG, Put Talent at the Top of the Sustainability Agenda, 2023).
Data itu menunjukkan bahwa meskipun permintaan keterampilan berkelanjutan meningkat, pertumbuhan jumlah individu yang memilikinya masih terbatas. Ini menegaskan perlu upaya meningkatkan pelatihan dan pendidikan di bidang berkelanjutan.
Karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang carbon calculator & offsetting melalui CarbonShare Academy, CarbonShare, mengumumkan keberhasilan pelaksanaan pelatihan Corporate GHG Emission Accounting offline perdana pada 17-18 Februari 2024, Jakarta. CEO CarbonShare Faelasufa menjadi trainer dalam pelatihan tersebut bersama dengan pakar akuntansi emisi gas rumah kaca Muhammad Faris Naufal. Sesi pelatihan selama dua hari tersebut memiliki tujuan mencetak profesional yang mampu menghitung emisi gas rumah kaca bagi perusahaan. Dengan lebih banyak praktisi akuntansi emisi gas rumah kaca yang dapat menghitung jejak karbon perusahaan diyakini akan memajukan praktik bisnis berkelanjutan.
Baca juga : Tambah Keterampilan Tenaga Kerja, MPMX Gelar Pelatihan LSTC
Pelatihan yang dihadiri kelompok profesional ini memberikan gambaran komprehensif tentang metodologi akuntansi emisi gas rumah kaca, standar pelaporan, dan strategi pengurangan emisi. "Kami sangat senang telah memulai program pelatihan ini. Program pelatihan ini kami desain dengan melihat kebutuhan industri dan gap skills dari profesional (supply workforce). Pelatihan ini bertujuan membekali para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong keberlanjutan korporasi. Since you cannot manage what you don't measure, kami yakin memiliki skill untuk measuring emisi gas rumah kaca ialah step pertama yang tidak boleh dilangkahi," ujar Faelasufa dalam keterangan tertulis, Senin (19/2).
Dengan kurikulum yang disusun secara cermat, peserta mendapatkan wawasan praktis dan pengalaman langsung yang dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata. Pelatihan selama dua hari itu mengajarkan Standar Internasional GHG Accounting & Reporting, GHG Inventory Boundaries (Organizational & Operational), GHG Emissions Calculation Methodologies, Improvement & Opportunities (Mitigation) & Reporting, Overview of GHG Climate Change, dan trend Pajak Karbon di Indonesia.
"Tujuan kami bukan hanya memberikan pendidikan, tetapi juga memberdayakan individu agar dapat berkontribusi secara berarti menuju masa depan yang lebih hijau," ungkap Muhammad Faris Naufal yang juga seorang praktisi perhitungan emisi gas rumah kaca dan life cycle assessment untuk industri.
Baca juga : Tingkatkan Keterampilan Pekerja di Era Revolusi Industri 4.0, Platform Pelatihan Kadin For Naker Diluncurkan
Sebagai inisiatif pelatihan yang diluncurkan oleh CarbonShare Academy, program ini menegaskan komitmen organisasi terhadap pengelolaan lingkungan dan pembangunan kapasitas untuk pembangunan berkelanjutan. "Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan profesional penting untuk mendorong perubahan positif dan menciptakan lanskap bisnis yang lebih berkelanjutan," tegas Mada Ayu Habsari, Chief Business Development Officer dari CarbonShare. (Z-2)
Terkini Lainnya
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Program Inisiatif Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan Diperkuat
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Infrastruktur
Guru Besar UPI Sebut Pembelajaran Work-Based Learning Kembangkan Skill Set Lulusan Pendidikan Kejuruan
Indonesia Global Compact Networks Gelar SDG Innovation Accelerator
Hadiri Puncak HPN 2024, Pj Gubernur Jateng Berharap Pers Jateng Jaga Independensi dan Profesionalitas
Surya Paloh Nilai Anies Mampu Padukan Profesionalisme, Moral, dan Etik
Hadir di Indonesia, APACD Siap Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Profesional
Sri Mulyani: Indonesia Butuh Lebih Banyak Profesional di Bidang Keuangan
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap