visitaaponce.com

Kenaikan Gabah Diduga Picu Eskalasi Harga Beras pada Februari 2024

Kenaikan Gabah Diduga Picu Eskalasi Harga Beras pada Februari 2024
Kenaikan harga gabah pemicu harga beras(MI/Susanto)

BADAN Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan harga beras pada Februari 2024 terjadi di semua tingkatan, mulai dari penggilingan, grosir, dan eceran. Kenaikan harga beras tersebut juga dipicu oleh kenaikan harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani.

“Jadi kenaiikan harga beras ini terjadi di semua rantai distribusi,” ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/3).

Data BPS menunjukkan harga GKP pada Februari 2024 berada di level Rp7.261 per kilogram (kg). Nilai tersebut mengalami kenaikan 6,13% secara bulanan (month to month/mtm) dan naik 33,48% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara harga GKG pada Februari 2024 tercatat senilai Rp8.591 ribu per kg, atau naik 4,86% (mtm) dan 27,14% (yoy).

Baca juga : Bulog Ikuti Pemerintah Terkait Harga Gabah Kering Panen

 

Alhasil, kata Habibullah, rerata harga beras mengalami kenaikan. Harga beras di tingkat penggilingan, misalnya, naik dari Rp13.370 per kg pada Januari 2024 menjadi Rp14.274 per kg, atau naik 6,76% (mtm). Lalu harga beras di tingkat grosir mengalami kenaikan 5,96% (mtm) dari Rp13.588 per kg menjadi Rp14.398 per kg.

“Harga beras eceran mengalami kenaikan 5,28% (mtm) dari Rp14.397 per kg menjadi Rp15.157 per kg di Februari. Kalau secara tahunan, terjadi kenaikan 19,28% dari bulan yang sama di 2023 yang senilai Rp12.707 per kg,” kata Habibullah. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat