Anis Byarwati Bukan Hanya Harga yang Sangat Tinggi, Masyarakat Juga Kesulitan Dapatkan Beras
![Anis Byarwati: Bukan Hanya Harga yang Sangat Tinggi, Masyarakat Juga Kesulitan Dapatkan Beras](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a665e0c176845311382264e152ea4f17.jpg)
FENOMENA kelangkaan dan kenaikan harga beras melanda hampir seluruh daerah di tanah air pada akhir-akhir ini. Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menilai kondisi tersebut menunjukan inflasi pangan yang masih tinggi dan akan sangat terasa dampaknya kepada masyarakat.
“Sekarang ini kan harga beras itu kan naik secara signifikan dan masyarakat di bawah itu sangat merasakan. Jadi artinya bahwa (naiknya) harga beras ini menunjukan bahwa inflasi pangan itu masih tinggi. Bukan hanya sangat tinggi, tetapi masyarakat mulai kesulitan mendapatkan di pasar,” jelasnya saat ditemui Parlementaria usai rapat Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/3).
Legislator dari Fraksi PKS ini mengatakan apabila inflasi pangan yang terjadi berupa kebutuhan pokok maka pasti akan menyulitkan masyarakat. Terlebih, menurutnya, saat ini masyarakat masih dihadapkan pada kesulitan memperoleh lapangan kerja dan juga pendapatan yang terbatas.
Baca juga : Amin AK Ingatkan Pemerintah: Jelang Bulan Puasa, Harga Bahan Pokok Harus Terjangkau
Pemerintah akan menambah jumlah kuota penugasan impor beras kepada perum Bulog dari 2 juta ton menjadi 3,6 juta ton pada 2024. Dilansir dari berbagai sumber, hal ini diambil berdasarkan Rakortas Kementerian Koordinator Perekonomian pada 5 Februari 2024 lalu.
Menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan negara (BAKN) itu ikut angkat bicara. Dengan tegas, ia menyampaikan bahwa impor bukanlah kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Tentu kalau impor itu justru merugikan ya. Karena yang diuntungkan siapa? Ini kan justru kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Jadi mestinya pemerintah bisa mengantisipasi, menstabilkan harga beras. Kemudian justru petani mesti didorong dan mesti diberikan satu stimulus bagaimana agar petani kita juga mendapatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Baca juga : Hidayatullah: Jor-Joran Bansos Diduga Penyebab Beras Langka dan Mahal
Menutup pernyataannya, Anis berpesan kepada pemerintah agar dapat menjaga stabilitas harga beras serta perbaiki daya beli masyarakat terlebih beras menjadi kebutuhan pokok dari rakyat Indonesia.
“Kan pemerintah sekarang akan berakhir di September 2024. Akhiri dengan husnul khotimah (akhir yang baik,red). Perbaiki dan stabilkan harga beras dan perbaiki daya beli masyarakat, sehingga masyarakat itu tidak kesulitan apalagi beras itu kebutuhan pokok dari rakyat Indonesia,” tutupnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras pada Februari 2024 tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan harga beras yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia disinyalir terjadi karena karena inflasi pada komoditas tersebut mencapai sebesar 6,54% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain harga beras, harga kebutuhan pangan lainnya juga terindikasi mengalami kenaikan seperti telur, cabai, unggas, dan beras. (S-3)
Terkini Lainnya
Pinjol Ilegal Masih Marak, Moratorium Terus Berlanjut
Hidayatullah: Jor-Joran Bansos Diduga Penyebab Beras Langka dan Mahal
Anggaran Perlinsos 2024 Naik, Anis Byarwati Ingatkan Hal Ini
Pinjol di Kalangan Remaja, Indah Kurniawati: Perlu Literasi Digital dan Keuangan
Hidayatullah Nilai, Pemblokiran Rekening Judi Online Belum Efektif
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap