visitaaponce.com

Jaga Harga Gabah saat Panen, Kepala Bapanas Jelaskan Caranya

Jaga Harga Gabah saat Panen, Kepala Bapanas Jelaskan Caranya
Petani memanen padi di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).(Antara/Dedhez Anggara)

KELOMPOK Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) berharap pemerintah menjaga harga gabah agar tidak turun di saat panen raya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa pemerintah bersama seluruh stakeholders terus berusaha sebaik-baiknya untuk menjaga harga gabah agar tidak turun di saat musim panen raya.

"Caranya dengan mempersiapkan Bulog sebagai offtaker bersama Penggiling Padi Nasional," kata Arief saat dihubungi pada Sabtu (9/3).

Lebih lanjut, Arief menerangkan bahwa Nilai Tukar Tanaman Pangan (NTPP) di Februari 2024 menunjukkan angka tertinggi mencapai 120,30% dibandingkan bulan maupun tahun sebelumnya.

Baca juga : Petani Khawatir Harga Gabah Anjlok

"NTPP tertinggi selama ini 120,30%. Ini bukti bahwa pemerintah sangat menjaga petani, karena importasi yang dilakukan sangat terukur," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa apabila ingin harga beras turun, mau tidak mau harus diikuti dengan harga gabah yang juga harus ikut turun. Arief menjelaskan bahwa takaran menjual harga beras ialah dua kali dari harga gabah kering panen (GKP).

"Kalau mau harga beras turun, harga gabah juga harus turun. Tinggal kita jaga sama-sama supaya harga gabah tidak di bawah harga pokok produksi dan ada margin petani," ungkapnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat