Pemerintah Fokus Atasi Penurunan Produksi Pertanian
![Pemerintah Fokus Atasi Penurunan Produksi Pertanian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d57bce6423bf5c938ea732456b7156ac.jpg)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis menyampaikan upaya dan solusi untuk mengatasi penurunan produksi pertanian yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam rapat kerja bersama Komite II DPD RI di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa, (2/4), Mentan memaparkan tiga masalah utama yang telah diidentifikasi serta langkah-langkah cepat yang telah dilakukan untuk mengatasinya.
Masalah pertama yang dihadapi adalah penurunan kuota pupuk dari 9,5 menjadi 4,5 juta ton, yang diikuti dengan penghapusan komposisi pupuk lain seperti ZA dan TSP. Namun, Mentan mengungkapkan keberhasilan dalam mengembalikan alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton, yang telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Terkait kebijakan pengambilan pupuk dengan kartu tani yang mengakibatkan kendala bagi petani, Mentan menyatakan bahwa regulasi telah disederhanakan sehingga petani kini dapat mengambil pupuk hanya dengan KTP, mempercepat produksi pertanian.
Baca juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Selain itu, masalah ketiga yang disoroti adalah penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang sudah berumur tua. Meskipun demikian, upaya mekanisasi telah terbukti mampu menurunkan biaya hingga 60 persen. Mentan juga menyoroti cuaca buruk yang panjang, seperti El Nino, yang berdampak pada kerusakan tanaman.
"Pemerintah telah melakukan langkah-langkah cepat, seperti pompanisasi untuk sawah kering, untuk mengatasi masalah tersebut," ungkapnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pangan, menyatakan bahwa pangan merupakan isu yang tidak boleh dipolitisasi karena menyangkut kehidupan bangsa.
Mentan berharap dukungan dari Komite II DPD RI dalam upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dukungan tersebut dianggap penting mengingat peran DPD dalam berkomunikasi dengan para petani.
"Dukungan DPD sangat vital bagi upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Saya berharap Komite II DPD RI dapat mendukung langkah-langkah ini untuk keberlangsungan pertanian Indonesia," ujarnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
BUMN Pupuk Masuk Perusahaan Terbaik ASEAN
Berkat Inovasi, Pupuk Indonesia Catat Penghematan Rp1,3 Triliun
Aplikasi Digital Kunci Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Petani di Sulsel Curhat ke Mentan tidak Pernah Dapat Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman Bantu Langsung Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Agam
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Mentan Amran Dampingi Presiden Tinjau Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur
Tingkatkan Produksi Daging, Susu, dan Telur, Mentan Amran Libatkan Pakar dari Berbagai Perguruan Tinggi
Pompanisasi jadi Solusi untuk Jaga Produktivitas Pertanian saat Kemarau
Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan
Wujudkan Pertanian Modern, Mentan Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap