visitaaponce.com

FHA-Food & Beverage, ajang pameran dagang makanan dan minuman terbesar di Singapura, akan kembali digelar pada 23-26 April 2024. Industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia didorong terlibat aktif di ajang pameran tahunan berskala internasional itu.

"FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan menjadi kesempatan terbaik untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi industri F&B Indonesia ke pasar global. Apalagi, Singapura sendiri telah menjadi salah satu mitra dagang yang paling strategis bagi Indonesia di antara negara-negara ASEAN lainnya," terang Krisetiadi Purwanto, Market Lead for Customer Success Indonesia NielsonIQ, dalam keterangannya, Jumat (5/4).

Acara itu rencananya akan digelar selama empat hari di Singapore EXPO. Sedikitnya 70 paviliun mancanegara telah disiapkan di area pameran seluas 65.000 meter persegi tersebut. Data terkini, 1.500 peserta dari 50 negara akan berpartisipasi dengan perkiraan kehadiran 60.000 pengunjung.

Baca juga : Cegah Gula Darah Naik saat Lebaran, Prioritaskan Hal Berikut

"Kami sangat senang bisa kembali menyelenggarakan FHA-Food & Beverage 2024 di Singapura, ajang F&B paling internasional di Asia. Selama bertahun-tahun, kami telah menyaksikan pertumbuhannya menjadi pameran perdagangan pangan internasional terkemuka, yang menampilkan keragaman kuliner Singapura di tengah komunitas pakar pangan global. Dengan rekam jejak yang kuat selama 46 tahun, FHA tetap menjadi acara bisnis utama bagi pemasok internasional untuk terhubung dengan pembeli di Asia dan sekitarnya, beradaptasi dengan tren yang berkembang," imbuh Janice Lee, Event Director-Food, Hong Kong & Singapore, Informa Markets.

Ia mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk berpartisipasi aktif di acara tersebut. Terlebih, prospek pasar baru dan tren mamin di Indonesia makin berkembang.

Christin Sugiarto, National Sales Manager PT Pandurasa Kharisma, yang juga Hosted Buyer di FHA-Food & Beverage 2023, mengaku pihaknya selalu mengikuti pameran tersebut dari tahun ke tahun.

Baca juga : Ini Rahasia di Balik Kelezatan Risol Mentai yang sedang Viral

Baginya, FHA-Food & Beverage yang digelar di Singapura akan menghemat waktu dan biaya para pelaku industri mamin Indonesia dalam mendapatkan beragam pemasok dari berbagai penjuru dunia.

"Jelas lebih efisien dibandingkan mengunjungi ke sumber produk yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu, acara ini memberikan informasi tentang permintaan produk di pasar kami, menunjukkan apakah produk-produk tersebut telah diimpor oleh pelaku industri lainnya," jelasnya.

Data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan, PDB industri makanan dan minuman di Indonesia pada triwulan IV 2023 masih mengalami peningkatan sebesar 4,71% secara tahunan (yoy). Sepanjang 2023, pertumbuhannya mencapai 4,47%.

Karena itu, FHA-Food & Beverage 2024 diharapkan bisa menjadi langkah strategis yang potensial bagi pelaku usaha di Indonesia untuk bisa melakukan transformasi bisnis F&B di Indonesia.