Cegah Gula Darah Naik saat Lebaran, Prioritaskan Hal Berikut
![Cegah Gula Darah Naik saat Lebaran, Prioritaskan Hal Berikut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/20d993266b8d0075017773430192d2d5.jpg)
SAAT Lebaran, biasanya keluarga berkumpul dan bersilaturahmi. Tak lupa dihidangkan banyak makanan, juga aneka kue yang umumnya tinggi energi dan kalori.
Meski serba lezat, banyak risiko kesehatan ada di balik hidangan Lebaran tersebut. Bagi penyandang diabetes atau pradiabetes, momen ini bisa menjadi dilema karena banyaknya makanan tinggi gula dan karbohidrat yang disajikan.
Praktisi Kesehatan Juan Leonardo mengatakan, banyak orang tidak menyadari pentingnya menjaga gula darah sampai sudah terlambat dan mengidap penyakit.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Berdasarkan riset Diabetes Mellitus–Related All-Cause and Cardiovascular Mortality in a National Cohort of Adults (2019), diabetes sangat mempengaruhi tingkat kematian dan penyakit lainnya seperti penyakit jantung. Kadar gula darah yang tinggi serta lonjakan drastis gula darah memiliki kaitan erat dengan potensi terbentuknya berbagai jenis penyakit, nyeri sendi, penuaan dini, hingga kanker.
"Lonjakan drastis gula darah selain menghambat proses pembakaran lemak, memiliki potensi dampak buruk jangka pendek maupun jangka panjang. Mulai dari selalu merasa lelah dan lapar, kualitas tidur buruk, hingga diabetes, penyakit jantung, nyeri sendi, dan kanker," jelas Juan, melalui keterangannya, Rabu (3/4).
Pemilik akun sosial media @juan.guladarah ini menambahkan dalam eksperimen dan pengalamannya, ditemukan tips dasar yang dapat dilakukan untuk membantu menghindari lonjakan gula darah.
Baca juga : Gula Darah yang Terkendali Bisa Hindari Komplikasi Diabetes
Pertama, mengonsumsi serat sebelum makan makanan yang mengandung gula tinggi. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan kaya serat dan rendah gula yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula.
Kedua, tambahkan protein dan lemak proporsional dengan karbohidrat yang dikonsumsi. Pilih sumber protein seperti daging, ayam, ikan, telur, atau tempe. Protein dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan menjaga gula darah stabil.
Ketiga, beraktivitas fisik setelah makan makanan yang mengandung gula. Anda dapat meluangkan waktu untuk berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan yoga setelah makan untuk membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi.
Baca juga : 14 November Diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, Sejarah dan Tema
"Tips ini berlaku untuk pria maupun wanita. Secara umum, massa otot pria lebih tinggi daripada wanita. Dan massa otot mempengaruhi metabolisme gula di tubuh. Karena itu, latihan beban juga memiliki dampak positif terhadap gula darah," jelas lulusan Beijing University of Chinese Medicine ini.
Sekarang masyarakat dikepung oleh ribuan makanan dan minuman produk pabrikan yang mengandung berbagai bahan secara berlebih, mulai dari gula, garam, vetsin, dan pengawet. Dengan kampanye iklan bertubi-tubi sepanjang hari sepanjang tahun, sejak dini anak Indonesia sudah diakrabkan dengan potensi terkena diabetes dan darah tinggi, dari industri makanan dan minuman.
Juan menambahkan cara paling ideal adalah dengan tidak membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan proses (processed food), dan makanan-makanan yang mengandung gula tinggi. Dengan begitu, anak-anak akan cenderung lebih membentuk kebiasaan baik dan tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan.
"Selain itu, mendukung anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dibandingkan menghabiskan mayoritas waktu bermain gadget juga cara yang sangat baik," jelas Juan. (Z-6)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap