visitaaponce.com

BAWANG putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Saat Anda menghancurkan atau mengunyah bawang putih, senyawa ini berubah menjadi allicin, yaitu bahan aktif utama dalam bawang putih. 

Allicin memiliki kandungan belerang yang memberikan aroma dan rasa khas pada bawang putih. Namun, karena allicin tidak stabil, ia dengan cepat diubah menjadi senyawa lain yang mengandung sulfur, yang dianggap memberi khasiat obat pada bawang putih.

Senyawa ini terbukti meningkatkan respons melawan penyakit dadri beberapa jenis sel darah putih dalam tubuh ketika terkena virus, seperti virus penyebab pilek dan flu.

Baca juga : Olahraga 15 Menit Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Dapatkah Bawang Putih Membantu Mengatasi Flu?

Bawang putih telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati pilek dan flu. Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi risiko dan durasi penyakit, serta dapat mengurangi keparahan gejala.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 146 sukarelawan sehat, diberi suplemen bawang putih atau placebo (obat-obatan medis) selama 3 bulan. Hasilnya, kelompok bawang putih memiliki risiko 63% lebih rendah tertular influenza. Namun, tidak ada perbedaan signifikan dalam waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari influenza antar kelompok. 

Penelitian lain juga menemukan bahwa subjek yang mengonsumsi 2,56 gram ekstrak bawang putih tua setiap hari selama musim pilek dan flu mengalami flu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan kelompok placebo.

Baca juga : Ancaman Flu Singapura Meningkat, Vaksin Belum Tersedia

Oleh karena itu, jika Anda sering terserang pilek dan flu, mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi gejala atau mencegah penyakit tersebut sepenuhnya. Namun, tinjauan terhadap bukti penelitian ini, masih banyak penelitian yang meneliti efek bawang putih terhadap flu biasa berkualitas rendah.

tidak jelas apakah bawang putih perlu dikonsumsi secara terus-menerus atau dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek ketika penyakit mulai muncul.

Cara memaksimalkan manfaat bawang putih

Cara bawang putih diproses dan dimasak dapat mengubah manfaat kesehatannya. Enzim allinase, yang mengubah allin menjadi allicin yang berguna, hanya berfungsi dalam kondisi tertentu, dan itu juga bisa dinonaktifkan oleh panas.

Baca juga : 6 Cara Mengatasi Flu dengan Bawang Putih

Satu penelitian lama menemukan bahwa allinase dapat dinonaktifkan dengan melakukan microwave selama 60 detik atau 45 menit di dalam oven, dan penelitian lain menemukan hasil serupa.

Sementara itu, para peneliti juga mengatakan bahwa hilangnya manfaat kesehatan dari memasak dapat diimbangi dengan menggunakan lebih banyak bawang putih. Berikut beberapa cara untuk memaksimalkan manfaat bawang putih bagi kesehatan:

1. Hancurkan atau iris semua bawang putih sebelum Anda memakannya. Ini meningkatkan kandungan allicin.
2. Sebelum Anda memasak dengan bawang putih yang dihancurkan, diamkan selama 10 menit.
3. Kemudian gunakan banyak bawang putih. Jika bisa, gunakan lebih dari satu siung setiap kali makan. (Z-10)