Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
![Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/a1b295626fb73e4eb1914a7fc0e8de3b.jpg)
SUDAH banyak dibicarakan tentang Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS) atau yang secara awam disebut sebagai bakteri pemakan daging (flesh-eating bacteria) yang sedang ada peningkatan kasusnya di Jepang dan jadi berita penting di dunia pula. Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, STSS menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam saja.
"Angka kematian dapat mencapai 30%, artinya sepertinya meninggal karena penyakit ini. jauh lebih tinggi dari kematian covid-19 yang dibawah 5%," kata Tjandra dalam keterangan resmi, Minggu (30/6).
Ia menegaskan, belum ada vaksin untuk penyakit ini.
Baca juga : Ancaman Penyakit Jantung, 6 Jam Penanganan Sangat Menentukan
Adapun, gejala bermula dari keluhan demam, nyeri otot, muntah dan dapat memburuk secara cepat karena bakteri penyebabnya melepaskan racun (toksin) yang menyebabkan respon peradangan (inflamasi) luas, syok dan kerusakan berbagai organ dalam tubuh manusia (multi-organ failure).
"Ada dua penjelasan kenapa kasusnya naik tinggi sekali sekarang ini di Jepang. Selama pandemi covid-19 maka banyak masyarakat yang relatif tidak banyak kotak dengan bakteri karena jaga jarak, dan menyebabkan tidak adanya ketahanan alamiah," beber dia.
Selain itu, ada pula dugaan pelemahan sistem imun pasca covid-19, atau yang dikenal sebagai weakened immune systems postcovid-19. (Z-3)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Kementerian PPPA Dorong Penegak Hukum dan Usut Tuntus Kasus Kematian Anak yang Diduga Disiksa Polisi
Ayah Korban Tewas akibat Jatuh dari Treadmill Minta Polisi Usut Tuntas
Polres Metro Jakarta Timur Selidiki Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas di Pati
Ancaman Penyakit Jantung, 6 Jam Penanganan Sangat Menentukan
Hingga Mei 2024, Kasus Leptospirosis Capai 367 dengan 42 Kematian
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap