Nilai Ekspor Maret Naik 16,40 Jadi US22,43 Miliar
![Nilai Ekspor Maret Naik 16,40% Jadi US$22,43 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ce3cf4dda2ade8e4926bf4f320b8472b.jpg)
Nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 tercatat US$22,43 miliar. Angka itu tumbuh 16,40% dari realisasi ekspor Februari 2024 yang hanya sebesar US$19,27 miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan realisasi ekspor migas dan non migas pada bulan ketiga tahun ini.
“Total nilai ekspor mengalami peningkatan secara bulanan. Secara bulanan, peningkatan terjadi di sektor migas maupun non migas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/4).
Ekspor migas pada Maret 2024 tercatat senilai US$1,29 miliar, naik 5,62% dari realisasi ekspor migas Februari yang senilai US$1,22 miliar. Sedangkan ekspor non migas Maret 2024 tercatat senilai US$21,15 miliar, naik 17,12% dari realisasi di bulan sebelumnya US$18,06 miliar.
Baca juga : Kinerja Ekspor di Februari cuma US$19,31 Miliar, Melorot sampai 5,79%
Amalia mengatakan, peningkatan nilai ekspor non migas secara bulanan terjadi terutama karena peningkatan ekspor di sektor industri pengolahan. Data BPS menunjukkan, nilai ekspor non migas pada Maret 2024 mencpaai US$16,55 miliar atau tumbuh 21,45%.
Sementara nilai ekspor pertambangan dan lainnya tercatat senilai US$4,16 miliar, atau tumbuh 2,68%. Sedangkan nilai ekspor pertanian pada Maret 2024 tercatat US$0,43 miliar, naik 16,08% dari realisasi ekspor di bulan sebelumnya.
Adapun secara tahunan, kata Amalia, realisasi ekspor pada Maret 2024 tercatat lebih rendah 4,19% dari capaian Maret 2023 (year on year/yoy) yang senilai US$23,42 miliar. Itu terjadi karena realisasi ekspor migas dan non migas Indonesia pada Maret tahun lalu masih lebih tinggi. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei
Nilai Ekspor Mei Tumbuh Didorong Industri Pengolahan
ESDM Jatim Intensif Lakukan Sosialisasi LPG 3 Kg Pakai KTP
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap