Tak Penuhi Ketentuan SNI, 27 Ribu Ton Baja Tulangan Beton Dimusnahkan Kemendag
![Tak Penuhi Ketentuan SNI, 27 Ribu Ton Baja Tulangan Beton Dimusnahkan Kemendag](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/82c26a007b6dd9d7d75d126c21165d9d.jpg)
SEBANYAK 27.078 ton atau 3.608.263 batang baja tulangan beton (BjTB) dimusnahkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Baja yang diproduksi PT Hwa Hok Steel itu, berdasarkan temuan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag dinyatakan tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Ini pelanggaran dalam memproduksi dan memperdagangkan produk baja tulangan beton terhadap ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sudah beberapa kali sih ini, kok masih gitu ya. Sudah menjadi perhatian pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat saat ini sudah tau, sudah lama kita ini dan kita kalau kesalahan ketiga ya, dulu juga pernah," ujar Mendag Zulkifli Hasan yang hadir langsung dalam kegiatan pemusnahan tersebut di Serang, Banten pada Jumat (26/4).
Menurut Zulhas, pelanggaran SNI dalam produksi baja sudah banyak dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penertiban terhadap pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab memproduksi barang yang tidak sesuai dengan persyaratan SNI.
Baca juga : Kemendag Musnahkan 11 Item Barang dari Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Post Border
"Sesuai dengan aturan maka mesti dimusnahkan, makanya hari ini kita kemari," ucapnya.
Adapun, total nilai atau harga produk yang dimusnahkan itu mencapai Rp257.237.838.978 atau Rp257 miliar. Produk tersebut juga menyebabkan kerugian pada konsumen dan juga ekonomi Indonesia.
"Resikonya ini kalau tidak memenuhi SNI itu berbahaya, kalau jalan bisa miring, gedung bisa roboh itu merugikan konsumen. Kedua harganya nanti bisa menghancurkan ekonomi nasional," tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Bernilai Tambah Tinggi
KLHK Hentikan Operasional Perusahaan Penggilingan Baja Penyebab Polusi di Tangerang
Tenaris Hadirkan Solusi Terintegrasi di IPA Convex 2024
Mahasiswa Minta Pemerintah Berantas Pabrik Baja Ilegal
Pemerintah Diharapkan Angkat Industri Baja Nasional
Kekuatan Jalan Tol Layang MBZ Dinilai Aman dan Tak Bermasalah
Optimal Terapkan K3, Adhi Beton Raih Penghargaan Tingkat Global
Jalan Rusak Akibat Banjir, Pemkab Sidoarjo Lakukan Betonisasi
Kenali Jenis-Jenis Beton dan Manfaat Gunakan Obat Beton
Bupati Klaten Menutup Kegiatan KBMKB XVIII di Desa Boto
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap