visitaaponce.com

Bukukan Laba, Emiten Pelayaran Ini Bagikan Dividen Rp75 Per Saham

Bukukan Laba, Emiten Pelayaran Ini Bagikan Dividen Rp75 Per Saham
RUPST PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).(DOK. TPMA)

EMITEN pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp75 per lembar saham atau sebesar Rp196,6 miliar yang kurang lebih 63% dari laba bersih tahun 2023.

Keputusan pembagian dividen itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (26/4).

Direktur Keuangan PT Trans Power Marine Tbk Rudy Sutiono menjelaskan pembagian dividen terdiri dari dua bagian, yakni sebesar Rp30 per lembar saham yang telah dibagikan sebagai dividen interim pada 5 Desember 2023. "Sisanya sebesar Rp45, per lembar saham akan dibagikan sebagai dividen final sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku,” ujar Rudy, di Jakarta, Jumat (26/4).

Baca juga : Trans Power Marine Kucurkan Deviden Rp196,67 Miliar

Menurut Rudy, perseroan telah mencatatkan pembagian dividen tunai tahunan sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2013, kecuali pada tahun finansial 2014 dan 2015.

Dalam agenda ke 2 sampai 4 dari RUPSLB, perseroAn juga mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan penambahan modal melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu seri I (PHMETD I), dengan jumlah lembar sebanyak banyaknya 1,13 miliar saham baru.

"Rencana penggalangan dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk ekspansi usaha perseroan secara non-organik,” jelasnya.

Baca juga : BJB Pertahankan Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama

Ia melanjutkan perseroan juga memanfaatkan momentum permintaan pasar, dengan menambah armada baru yang terdiri dari 2 tongkang dan 3 tug boat dengan nilai realiasi capex sekitar US$9 juta untuk tahun 2023.

"Dengan demikian, pada akhir tahun 2023, perseroan telah memiliki 41 unit tug boat, 35 unit tongkang, dan 3 floating crane," kata Rudy.

Selain itu, PT Trans Logistik Perkasa (TLP),  anak usaha perseroan dengan kepemilikan saham oleh perseroan sebesar 30%, telah melakukan pembelian 79 unit tug boat dan tongkang untuk kebutuhan operasional di akhir bulan Oktober 2023.

Baca juga : MPXL Tambah Jajaran Komisaris Melalui RUPST April 2024

"Untuk menanggapi peningkatan produksi batubara yang direncanakan pada 2024, TPM berencana menerima 6 unit tongkang, 2 unit tug boat, dan 1 unit floating crane yang telah dipesan sebelumnya dengan budget capex senilai US$30 juta," urai Rudy.

Dari segi finansial, tambah Rudy, perseroan berhasil mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar US$66,6 juta pada 2023, meningkat sebesar 6% dari pencapaian US$62,8 juta pada 2022.

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari peningkatan volume pengangkutan pada 2023. TPM juga mencatat laba anak perusahaan dari TLP sebesar US$1,2 juta pada 2023.

"Dengan demikian, perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$19,6 juta, meningkat sebesar 37,8% dari perolehan US$14,2 juta pada 2022," tutupnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat