Wacana Pembentukan Kementerian Baru Beresiko Ganggu Fiskal Negara
![Wacana Pembentukan Kementerian Baru Beresiko Ganggu Fiskal Negara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/22e069a8b7aa48c6df8d925c9e8c015e.jpg)
PENGAMAT ekonomi Yanuar Rizki menilai wacana penambahan kementerian baru di masa pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang akan menambah risiko fiskal. Pasalnya, kondisi ekonomi secara global saat ini tidak menentu dengan berbagai tantangan seperti inflasi dan kenaikan suku bunga.
"Penambahan kementerian, akan menambah risiko fiskal atau fiscal cliff," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (15/5).
Menurutnya, penambahan kementerian sama saja menambah anggaran belanja negara. Sementara di sisi lain, penerimaan negara malah tidak stabil akibat tekanan ekonomi global saat ini.
Baca juga : PDIP dan Gerindra Debat soal Efektivitas Penambahan Menteri Prabowo
Untuk itu, sangatlah tidak efisien bila pemerintahan mendatang menaikan anggaran belanja tanpa memperhatikan penerimaan negara.
"Indonesia bisa memasuki jurang fiskal atau fiskal cliff, karena saat tekanan global ke arah uang ketat suku bunga tinggi, inflasi tinggi pangan dan energi, penerimaan negara juga tidak stabil. Sehingga jika belanja tidak dilakukan efisiensi, akan terjadi fiskal cliff," jelasnya.
Dia berharap pemerintah benar-benar menerapkan kebijakan yang tepat dengan memperhitungkan berbagai kemungkinan di masa mendatang. Ekonomi global yang belum stabil, serta potensi menambah buruknya situasi si kawasan juga harus diantisipasi.(Z-8)
Terkini Lainnya
Anggota Komisi I DPR Klaim Frasa Tambahan Prajurit TNI Aktif di Kementerian Sudah Sesuai UU
PKS Setujui RUU Kementerian Negara dengan Beberapa Catatan
Pengamat: RUU Kementerian Harus Tetapkan Angka Batas Maksimal Jumlah Kementerian
Pembentukan Kementerian Kebudayaan Penting untuk Akselerasi Pembangunan Nasional
PDIP dan Gerindra Debat soal Efektivitas Penambahan Menteri Prabowo
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap