Prabowo Rencana Impor Sapi Untuk Program Susu Gratis, Bagaimana Kualitasnya
![Prabowo Rencana Impor Sapi Untuk Program Susu Gratis, Bagaimana Kualitasnya?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/a3c4ec98aa884ccb8d87796c81a3b7f4.jpg)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto sempat mengatakan akan mengimpor 1,5 juta sapi terkait program susu gratis. Menurut Prabowo, impor sapi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal sapi dalam memproduksi susu, yakni sebanyak 2,5 juta ekor.
Dia menjelaskan, target dari program susu gratis ini menyasar sekitar 82 juta anak. Dengan begitu diperlukan 40 juta liter susu.
Berbicara terkait kualitas susu yang bakal dihasilkan bila pemerintah melakukann impor sapi. Managing Director Dairy Australia David Nation, mengatakan kualitas susu akan tetap terjaga tergantung bagaimana peternak sapi menjaga kualitas sapinya.
Baca juga : Ganjar Kritik Rencana Prabowo untuk Impor 1,5 Juta Ekor Sapi
"Kalau di Australia kami terbiasa untuk mempersiapkan sapi-sapi agar diternak dengan baik, sehingga nanti mereka bisa memproduksi susu dengan kualitas yang baik," ucap David dalam kegiatan Taste The Wonders of Australia, di Jakarta, Selasa (21/5).
Di Australia, David mengatakan, pihaknya juga melakukan eksport sapi kepada sejumlah negara seperti India dan Pakistan. Tentunya sapi-sapi yang diimpor merupakan sapi yang berkualitas. Dirinya pun membuka pintu bila pemerintah mau bekerjasama dengan pihaknya.
"Sustainability Framework kami yang diakui secara internasional adalah paluang kami untuk memproduksi susu yang berkelanjutan. Kami bangga bahwa komitmen kami terhadap masyarakat, lingkungan dan hewan ternak kami, menjadikan kami produsen susu berkelanjutan terdepan di dunia, yang memungkinkan kami untuk memasok pasar Indonesia dengan susu yang bergizi tinggi untuk kehidupan yang lebih sehat," ujarnya.
Dapat diketahui, kegiatan Taste The Wondets of Australia merupakan acara yang memberikan kesempatan istimewa bagi masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dan menikmati produk makanan segar mulai dari makanan laut, daging, sayur-mayur, susu dan wine Australia.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Australia Food and Wine Collaboration Group yang merupakan kolaborasi dari Meat And Livestock Australia, Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticulture Innovation Australia dan Wine Australia. (Z-10)
Terkini Lainnya
Lindungi Industri Tekstil, Pemerintah Perpanjang Aturan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
API Jateng Beri Sinyal Kebangkrutan Industri Tekstil dan PHK Massal
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Rupiah Terpuruk, Impor Minyak RI Semakin Tertekan
Menperin Minta Menkeu Konsisten antara Pernyataan dan Kebijakan Terkait Industri Tekstil dan Produk Tekstil
PKS DKI Jakarta Sebar Ribuan Paket Hewan Kurban
Masjid Istiqlal Potong 72 Hewan Kurban
PKS Targetkan Penyaluran 2 Juta Paket Daging Kurban
Sapi Jokowi, Prabowo, dan Gibran Disembelih di Masjid Istiqlal
Puluhan Ekor Hewan Kurban di Kendal Mengandung Cacing Hati, Ini Cirinya
Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap