visitaaponce.com

Mendag Minta Pemda Ikut Awasi Pelaku Usaha Elpiji Nakal

Mendag Minta Pemda Ikut Awasi Pelaku Usaha Elpiji Nakal
Gas elpiji 3 kg(MI / ADAM DWI.)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat umum untuk ikut mengawasi pelaku usaha gas elpiji yang nakal. Pasalnya, Kemendag telah menemukan 11 titik  Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di wilayah Jakarta, Tangerang dan sebagian Jawa Barat yang melakukan kecurangan dengan mengurangi atau mengisi tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) tidak sesuai.

"Kita minta para bupati untuk lebih gencar, intens karena itu wilayah mereka kan, lebih intens gitu. Kalau semua pusat kan ga ketanganan kita. Kalau semua Kemendag kan pasti ga sanggup. Oleh karena itu kan berada di kabupaten, kita minta para bupati, walkot untuk di depan mengawasi soal ini," ujarnya saat meninjau langsung temuan Kemendag di PT Patra Trading SPBE Tanjung Priok, Sabtu (25/5).

Menurutnya, dalam mengawasi pelaku usaha yang curang perlu kerja sama semua pihak. Pemda bisa mengawasi di masing-masing daerahnya, dan masyarakat pun bisa ikut melaporkan atau memberi informasi.

Baca juga : Perusahaan Baja tak Patuhi SNI, Pengamat: Pengawasan dan Penegakan Hukum Bisa Dibeli

Zulhas menegaskan bahwa gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Untuk itu perlakukan curang tersebut sangat merugikan masyarakat.

"Kita juga mengimbau para bupati, walkot, untuk turun ya melakukan pengawasan, baik pada gas 3 kg, pom bensin, ada gas 12 kg, ada timbangan-timbangan lainnya, termasuk air dan lain sebagainya," kata dia.

Diketahui, Kemendag menemukan banyaknya gas elpiji 3Kg yang isinya tidak sesuai. Rata-rata isinya berkurang antara 200-700 gram per tabung LPG.

"Ternyata setelah kita cek harusnya masyarakat atau konsumen itu menerima, membeli dengan isi gas 3 kg, setelah dicek rata rata isinya kurang antara 200-700 gram. Jadi isinya ini rata rata 2.800 gram sampai 2.200 gram yang harusnya 3.000 gram kan, kalau 3 kg kan 3.000 gram. Nah ini berkurangnya antara 200-700 gram, bayangkan ya kalau seluruh Indonesia berapa juta itu," kata Zulhas.(van)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat