visitaaponce.com

Bingung Mengelola Keuangan Pribadi Ini 5 Tips Mudahnya

Bingung Mengelola Keuangan Pribadi? Ini 5 Tips Mudahnya
Tips mengelola keuangan pribadi(Freepik)

EFISIENSI dalam mengelola keuangan pribadi merupakan keterampilan penting bagi para profesional.

Walaupun bukan tugas yang mudah, usaha ini penting dilakukan untuk menghindari pengeluaran berlebihan dan kesulitan keuangan di akhir bulan. 

Sekalipun Anda seorang karyawan dengan pendapatan tetap atau gaji yang stabil, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menjamin kebebasan dan stabilitas finansial.

Baca juga : 7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas

Selain itu, kesalahan dalam pengelolaan keuangan bisa menimbulkan kesulitan, terutama jika Anda merasa memiliki kekurangan. Kekurangan uang di tengah bulan atau harus meminjam uang untuk menutupi kekurangan tersebut. 

Oleh karena itu, agar berhasil mengelola keuangan pribadi, disiplin adalah kualitas penting bagi setiap profesional.

Disiplin ini akan membantu untuk lebih berhati-hati dalam pengeluaran atau membelanjakan uang. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan pribadi.

Baca juga : Pertama Kali Dirating Pefindo, Peruri Raih Peringkat Triple A

Tips Mengelola Keuangan Pribadi

1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Sebelum membuat rencana keuangan, tentukan metode pengelolaan keuangan pribadi Anda.

Langkah pertama yang paling mendasar dalam pengelolaan keuangan adalah mengetahui apa yang sebenarnya Anda butuhkan dan inginkan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengendalikan diri untuk memisahkan apa yang perlu dan apa yang diinginkan.

Baca juga : Saatnya Mengajarkan Anak Mengatur Keuangan saat Menerima Uang Lebaran 

2. Pilih Metode, 50/30/20 atau 40 :10 : 10 : 30 : 10

Ada dua metode pengelolaan keuangan pribadi yang populer, yaitu metode perbandingan 50/30/20 atau 40:10:10:30:10. 

Metode 50/30/20 merupakan metode membagi pos-pos keuangan dengan perbandingan 50% untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% untuk menabung.

Sedangan metode 40:10:10:30:10 cocok bagi Anda yang memiliki banyak pembayaran, terlilit hutang, atau yang suka mengatur segala sesuatunya secara detail. Berikut rinciannya:

Baca juga : Rekam Keuangan Bisnis Lebih Praktis dengan Cash Management QLola by BRI

  1. 40% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  2. 10% untuk melunasi utang, deposito, pinjaman atau jumlah lainnya.
  3. 10% untuk premi asuransi jika ada.
  4. 30% untuk dana darurat, tabungan atau investasi.
  5. 10% untuk amal atau donasi.

Dari kedua metode ini, Anda bisa memilih metode mana yang sesuai dengan cara mengelola keuangan pribadi Anda.

3. Susun Penganggaran keuangan

Selanjutnya, jika sudah memastikan metode pengelolaan keuangan yang diterapkan, Anda dapat menyusun anggaran keuangan untuk jangka waktu tertentu, misalnya sebulan.

Pisahkan untuk kebutuhan dan keinginan dan tentukan yang mana jenis pengeluaran meliputi kebutuhan dan keinginan.

Sekalipun Anda harus berkumpul dengan teman sebulan sekali, Anda harus selalu memperhatikan berapa banyak uang yang Anda habiskan saat jalan-jalan bersama teman.

4. Pertimbangkan Kemampuan Finansial untuk Berutang dan Mencicil

Tinjau rencana keuangan Anda untuk melihat rasio utang dan pembayaran yang mewakili pendapatan kotor bulanan Anda.

Misalnya, rasio utang dan pembayaran Anda adalah 10%. Penghasilan Anda selama satu bulan adalah Rp 5 juta. Maka jumlah utang dan cicilannya hanya Rp500.000. Artinya, apapun yang Anda beli secara dicicil atau berutang, jumlah kewajiban bulanannya tidak boleh melebihi Rp500.000.

5. Persiapkan Dana Darurat dan Dana Tabungan

Sekalipun Anda memiliki asuransi kesehatan dan produk asuransi lainnya. Namun menyiapkan dana darurat tetap penting.

Pisahkan lokasi dana darurat dan dana tabungan karena kegunaan keduanya tentu berbeda.

6. Bikin Wishlist untuk Beberapa Periode

Selain menabung, tidak bisa dipungkiri bahwa para pekerja seperti Anda juga ingin memiliki barang atau benda tertentu sebagai bukti dan bentuk hasil kerja keras Anda selama ini.

Misalnya dalam tiga tahun ke depan, Anda akan membeli mobil secara tuntas, 5 tahun ke depan anda akan membeli rumah, 5 tahun ke depan anda akan merenovasi rumah hingga impian anda tercapai.

Mimpi-mimpi tersebut dapat Anda wujudkan jika anda dapat mengelola keuangan anda dengan baik dan benar.

Buatlah daftar atau list impian Anda, termasuk jangka waktu untuk mencapainya.

7. Lakukan Evaluasi dan Bikin Catatan Keuangan Personal

Tidak hanya pelaku bisnis dan perusahaan yang memiliki sistem penguncian akun di akhir bulan. Anda juga bisa menerapkan sistem ini.

Tentukan periode akhir anggaran, lalu lakukan penilaian berdasarkan catatan keuangan yang terstruktur.

Apakah ada arus kas negatif atau sebaliknya? Apakah ada posisi yang membutuhkan dana lebih dari yang diharapkan dan untuk apa?

Dokumentasikan tinjauan ini ke dalam catatan keuangan agar hal ini tidak terjadi lagi di periode berikutnya. Termasuk jika Anda atau pasangan terlalu sering makan atau keluar rumah.

Oleh karena itu, kegiatan ini dapat membentuk profil keuangan pribadi Anda dan pasangan. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat