visitaaponce.com

Kolaborasi Mario Minardi-Adityalogy Pertemukan Desain Klasik dan Kontemporer

Kolaborasi Mario Minardi-Adityalogy Pertemukan Desain Klasik dan Kontemporer
President Director PT Mario Minardi Indonesia Handiman Ali (kiri) bersama dengan sneakers influencer Adityalogy.(Ist)

INDUSTRI sepatu di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Mulai dari peningkatan produksi, diversifikasi produk, peningkatan kualitas hingga pengembangan desain.

Melihat tren yang kian meningkat, Mario Minardi sebagai heritage men's footwear brand yang berdiri sejak 1982 tidak ketinggalan dalam antusiasme tersebut.

Mario Minardi yang teridentifikasi dengan classic dressy styles, membuat model khas seperti boots, brogues, dan sepatu derby dari kulit asli.

Baca juga : Vaia Menghadirkan Kenyamanan dan Keindahan Lewat Sepatu Eksklusif di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale

"Kami berkomitmen pada suatu keunggulan sepatu untuk selalu menciptakan world's finest shoes untuk kebutuhan pelanggan, dengan dedikasi pada Bespoke Experiences Services," ungkap President Director PT Mario Minardi Indonesia Handiman Ali, di Jakarta, hari ini.

Untuk itu, lanjut dia, Mario Minardi berkolaborasi dengan Aditya atau dikenal Adityalogy selaku sneakers influencer menghadirkan sepatu sebagai simbol dari tekad dan ambisi.

"Cosmo-shoes-stride into greatness memiliki arti yaitu melangkah dengan percaya diri sebagai perpaduan harmonis antara desain dan fungsionalitas yang membawa pengguna melewati orbits of fashion dan kenyamanan," ujar Handiman.

Baca juga : Yuks Rayakan Natal dengan Koleksi Couple Shoes dari Pix Footwear di Shopee Finest

Ia berharap melalui kolaborasi tersebut mampu memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen.

"Kami juga berharap selalu berkontribusi secara konsisten dan impactful dalam menjaga eksistensi Mario Minardi yang juga ada di Malaysia, Thailand, Singapura, Jepang, dan Korea," pungkas Handiman.

Sementara itu, Adityalogy menambahkan kolaborasi ini menunjukkan bagaimana ide tidak mengenal batas.

"Classic meets contemporary, past meets future, all to build greatness. Menariknya, kolaborasi ini hanya tersedia limited pairs," tutup Adityalogy. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat