visitaaponce.com

Arjen Robben Jatuh Hati pada Labuan Bajo

Arjen Robben Jatuh Hati pada Labuan Bajo
Arjen Robben Jatuh Hati pada Labuan Bajo(APF)

PEMAIN sepak bola klub papan atas asal tim nasional Belanda,ArjenRobben, 34, mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehari sebelum Lebaran tiba.

Meski baru pertama kali berkunjung, pria yang juga berlaga di klub Bayern Muenchen ini memuji keindahan pemandangan alam Labuan Bajo, meski saat itu ia baru melihat dari dalam pesawat. Ia pun kemudian mengaku jatuh cinta pada alam Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pertama kali dia menginjakkan kaki di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, sontak membuat suasana bandar udara itu menjadi heboh. Para petugas landasan pacu tidak mau ketinggalan mengabadikan sejumlah foto saat Arjen baru saja turun dari pesawat. Orang-orang yang berada di bandar udara juga rela berdesakan demi bisa berswafoto dengan pemain Bayern Muenchen itu.

Beruntung bagi lelaki berkebangsaan Belanda itu, kemudian ia dikawal petugas kepolisian dan TNI. Petugas mengapitnya menuju kendaraan yang sejenak kemudian melaju ke Dermaga Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.

Setibanya di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, dalam hitungan detik, kejadian kembali terulang. Banyak orang berkumpul, minta bersalaman dan swafoto. Sang istri, Bernadien Eillert, dan juga tiga anaknya yakni Luka Robben, Lynn Robben, dan Kai Robben tidak ketinggalan menjadi sasaran kerumunan warga setempat.

Mereka baru benar-benar bisa menikmati pemandangan Labuan Bajo setelah berada di dalam kapal."Saya tak bisa bayangkan jika Robben menginap di hotel di Kota Labuan Bajo," sebut salah satu pengunjung dermaga, Sebastian.

Robben, pria asal negeri ‘Kincir Angin’ ini sesekali menebarkan senyum danmelambaikan tangan. Robben yang selalu dikerumuni warga ini tidak menolak untuk berfoto maupun diwawancara awak media. "Saya kagum melihat alam yang begitu indah. Liburan yang sangat menyenangkan di kawasan Pulau Komodo. I love Labuan Bajo," ucap Robben dihiasi senyuman sambil menganggukkan kepala.

Di tangan anak-anak Robben, tampak memegang patung komodo berukuran 20 sentimeter. Mereka masih melayani permintaan orang-orang yang ingin selalu berfoto sekeluarga. Meski melayani permintaan dengan sopan,Robben selalu meminta izin kepada istri dan ketiga buah hatinya.

Perhatian serius
Meski dikerumuni warga, dia mengaku lelah dari liburan di perairanKomodo. "Kesan saya tak bisa saya lukiskan karena ciptaan Tuhan melebihi kemampuan manusia. Alam Pulau Komodo terunik di dunia. Dari alam laut saja sudah lengkap rasanya berada di surga yang tak pernah dibayangkan oleh kami sekeluarga. Terumbu karang berbagai jenisjutaan ikan menghilangkan rasa kepenatan dari yang sebelumnya takterpikirkan," katanya.

Dia juga bercerita pendapat istrinya tentang komodo. "Menurut istri saya, komodo merupakan satu-satunya reptilia raksasa yang hanya ada di pulau ini. Pulau Flores dari udara terlihat seperti naga. Ya, istri saya bilang demikian," katanya.

Sementara baginya, setelah melihat keindahan alam, daerah ini harus dijaga agar terhindar dari tebaran sampah dan kerusakan lain. Butuh perhatian serius semua pihak. "Saya melihat masih ada sampah di laut maupun di bibir pantai.Berharap agar semua pengunjung atau siapapun yang melintas di kawasan komodo agar menjaga kebersihan alam baik didarat, maupun hingga ke dasar laut," harapnya. (H-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat