visitaaponce.com

JANE Shalimar, bintang sinetron yang kini kembali maju sebagai caleg, menyatakan akan memberi bantuan hukum kepada VA (Vanessa Angel), aktris yang ditangkap terkait kasus dugaan prostitusi di Surabaya.

VA ditangkap polisi di sebuah hotel kawasan Surabaya pada Sabtu (5/1).

Rencana Jane (@janeshalimar_1) itu diungkapkan di media sosial lewat postingan Instagram Story pada Sabtu (5/1) tengah malam. Jane berharap kasus dugaan prostitusi terjadi karena "Vanessa Angel hanya berada di waktu dan tempat yang salah".

Baca juga : Cegah Anak Jadi Korban Prostitusi, Puan Minta Pemerintah Gencarkan Edukasi

Dia juga mengajak orang-orang untuk menghormati proses pemeriksaan kepolisian dan berharap hasil terbaik bagi Vanessa atau Eca.

"Tetap fokus, Ca," tulis Jane. "Besok pengacara kakak siaga di sana untuk mendampingi kamu."

Lewat postingan tersebut, Jane memberikan nasehat kepada Vanessa. Dia juga menyebut nama akun seorang pria terdekat Vanessa, @bibliss_, dan meminta dia untuk menghubungi Jane.

Baca juga : Korban Mucikari Mami Icha Ada 21 Anak, Rp8 Juta Sekali Kencan

Belakangan pria ini memang tampak dalam beberapa postingan foto Vanessa di Instagram.

"Apapun yang terjadi, hadapi dengan tenang. Jika ini adalah kekhilafan, ini adalah teguran dahsyat yang Allah berikan untuk kamu. Semoga ke depan kamu berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya."

"Kakak, Abang, Daddy, dan keluarga akan selalu ada untuk kamu. Semoga aku bisa ke sana dan bersama kamu segera, oke? Dek @bibliss_, tolong telepon aku segera. Jaga dia baik-baik ya," tulis Jane.

Baca juga : Mucikari Prostitusi Anak Bawah Umur Ditangkap, Rekrut Korban dari Medsos

Jane diketahui berkawan dekat dengan Vanessa setelah mereka berdua sempat bertengkar terkait hubungan asmara dengan Didi Mahardika.

Jane pernah melaporkan Vanessa ke Polda Metro Jaya, tetapi kemudian mencabutnya setelah mereka berdamai. Bahkan Jane memberi kado ulang tahun kepada Vanessa pada akhir Desember 2017.

Pada Sabtu (5/1) sore, VA ditangkap bersama aktris berinisial AF dan tiga orang lain oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim atas dugaan prostitusi daring. Satu dari tiga orang ini diduga muncikari. (Medcom/OL-2)