visitaaponce.com

Lightyear Dilarang Tayang di 14 Negara karena Adegan Ciuman Gay

FILM animasi terbaru Disney, Lightyear, yang menampilkan adegan ciuman gay, telah dilarang tayang di lebih dari 12 negara, mayoritas negara Muslim.

Negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah menolak menayangkan film spinoff dari Toy Story itu.

Otoritas di Uni Emirat Arab, pekan ini mengumumkan telah melarang film Lightyear karena melanggar standar di negara itu sembari mencicitkan foto Buzz Lightyear bersama simbol No berwarna merah.

Baca juga: Ini Inspirasi Cerita dan Visual untuk Film Lightyear, Menurut Sutradara

Indonesia, negara mayoritas mulsim, mengatakan tidak melarang film itu namun meminta produsen film itu untuk memikirkan penonton mereka di Indonesia yang memandang ciuman LGBT sebagai isu sensitif.

Kepala Badan Sensor Film Indonesia Rommy Fibri Hardiyanto mengungkapkan bahwa Disney tidak menyediakan versi film yang telah disensor.

Di Malaysia, Dewan Sensor Film menegaskan jika adegan ciuman gay itu tidak disensor film Lightywar akan dilarang diputar di negara Asia Tenggara itu.

"Kedua adegan itu tidak pantas, terutama untuk dilihat anak-anak," tegas seorang pejabat Dewan Sensor Film yang menolak disebutkan namanya.

Disney dilaporkan menolak menyensor adegan itu dan menegaskan akan memasarkan film itu apa adanya.

Akibatnya, sebanyak 14 negara telah menolak menayangkan film Lightyear.

Lightyear berkisah tentang latar belakang karakter utama di film Toy Story, Buzz Lightyear.

Film itu berkisah tentang Buzz Lightyear, sang astronot, yang menjadi inspirasi bagi boneka yang menjadi sahabat Woody. 

Salah satu adegan dalam film itu menampilkan sahabat Lightyear, Alisha Hawthorne, mencium istrinya.

Adegan itu juga telah memicu kontroversi di Amerika Serikat (AS) setelah Disney awalnya menyensor adegan itu. Namun, setelah diprotes oleh para karyawan di Pixar dan Disney, adegan itu dikembalikan di produk akhir film Lightyear. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat