visitaaponce.com

10 Film Kontroversial dan Erotis yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara

10 Film Kontroversial dan Erotis yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara
Daftar film kontroversial dan erotis yang pernah dilarang tayang di berbagai negara(YouTube)

DILARANGNYA suatu film untuk tayang di beberapa negara bisa terjadi karena berbagai alasan. Beberapa alasan umum mengapa film tidak dilarang tayang di beberapa negara adalah perbedaan norma dan nilai budaya, konten sensitif, dan kebijakan pemerintah.

Simak daftar film yang dilarang tayang di beberapa negara beserta alasannya di bawah ini.

1. A Serbian Film

A Serbian Film, yang dluncurkan pada 2010, merupakan sebuah film dengan genre horor, misteri, dan thriller. Saat pertama kali dirilis, film ini dilarang tayang di 46 negara karena mengandung konten sadis, termasuk adegan kekerasan seksual eksplisit terhadap anak-anak.

Baca juga: 15 Rekomendasi Film Disney Princess Terbaik

2. The Texas Chain Saw Massacre

Film klasik horor The Texas Chain Saw Massacre, yang dikeluarkan pada  1974, juga menghadapi larangan penayangan di beberapa negara seperti Jerman, Brasil, dan Singapura. Alasannya adalah karena film tersebut menampilkan seorang pembunuh berantai bernama Leatherface dengan adegan-adegan brutal dan sadis.

3. The Last Temptation of Christ

The Last Temptation of Christ, film yang dilarang di beberapa negara, menggambarkan kehidupan Yesus Kristus dengan cara yang dianggap berlebihan dan menghina agama Kristen. Film ini memicu kemarahan umat Kristen karena menampilkan Yesus terlibat dalam aktivitas seksual.

Baca juga: 7 Alasan Harus Nonton Film Khas Minang, Onde Mande

4. Fifty Shades of Grey

Fifty Shades of Grey, yang dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia dan Kamboja, dianggap terlalu vulgar karena konten kekerasan dalam hubungan seksualnya.

5. The 120 Days of Sodom

Salo or The 120 Days of Sodom, sebuah film yang keluar pada 1975 menghadapi penolakan dalam pemutaran di bioskop. Film ini menciptakan kontroversi karena memperlihatkan penyiksaan dan penyimpangan seksual selama Perang Dunia II.

6. Hail Mary

Hail Mary, film erotis Prancis tahun 1985, menuai kontroversi karena menggambarkan kisah Bunda Maria dalam konteks modern dengan adegan ketelanjangan frontal. Film ini menyinggung beberapa orang Kristen dan mendapat kritik dari Paus Yohanes Paulus II.

7. Cannibal Holocaust

Cannibal Holocaust, sebuah film dokumenter tahun 1980, dilarang di beberapa negara karena kekejaman yang ditampilkan, termasuk adegan kekerasan terhadap hewan dan manusia, serta adegan vulgar yang ekstrem.

8. The Da Vinci Code

Film The Da Vinci Code, yang dirilis pada tahun 2006, juga menghadapi larangan penayangan di beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik. Film ini dianggap menyinggung dan menistakan keyakinan agama tersebut.

9. A Clockwork Orange

A Clockwork Orange, yang dicekal di beberapa negara, menghadirkan adegan-adegan sadis dan kriminal seperti pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan. Tokoh utama dalam film ini juga memiliki ketertarikan pada kekerasan.

10. Lolita

Film Lolita juga dilarang di beberapa negara karena mengangkat tema pedofilia dan hubungan seksual antara pria dewasa dengan gadis remaja.

Meskipun ada beberapa film yang dilarang tayang di beberapa negara, namun hal ini tidak berlaku secara universal. Setiap negara memiliki kewenangan untuk memutuskan aturan penayangan film di wilayah mereka sendiri, dan kebijakan tersebut bisa berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat