Band Indie Pop Sunwich Rilis Album Apophenia
GRUP band indie-pop asal Jakarta, Sunwich, merilis album debutnya yang berjudul Apophenia. Sunwich beranggotakan Aliefia Augustine (vokal), Hafiz Alfaiz (gitar), Mahandhika Irsyam (gitar), Raflie ‘Ibek’ Arbiantara (bas), dan Rifki Handani (drum).
Apophenia melengkapi perjalanan lima tahun band yang telah merilis mini album berjudul Storage pada 2020 dan beberapa single sebelumnya. Apophenia berisi 10 trek, termasuk beberapa lagu yang telah rilis lebih dulu seperti The Bended Man (Juni 2022), False Expectation (Januari 2023), dan Don’t Get to Know Me Too Well (Juni 2023).
Apophenia menjadi rangkuman ragam kisah pribadi para personel yang disajikan dengan warna musik khas mereka, ceria dan berbunga-bunga. Nama Apophenia merujuk pada istilah dalam psikologi, artinya berbagai fenomena yang terjadi dan mengaitkannya dengan berbagai hal yang tidak berhubungan satu sama lain.
Baca juga : Aroma Arabika Tercampur Dalam Nada Peraukertas
“Secara keseluruhan, lagu-lagu yang ada di album adalah pengalaman pribadi yang harapannya setelah melewati peristiwa-peristiwa tersebut punya titik terang buat ke depannya,” ujar Ibek dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (23/2).
Sementara bagi Aliefia, ragam pengalaman di berbagai hubungan yang ia alami mulai dari hubungan dengan keluarga, teman, hingga pasangan dan diri sendiri menjadi ide untuk penulisan lirik.
“Gue mencari makna dari kejadian-kejadian itu dan berusaha lebih memahami diri sendiri. Misalnya, apa sih yang gue mau di hubungan romantis gue, bagaimana cara berdamai dengan keluarga, juga bagaimana cara cope dengan teman-teman yang mulai menjauh seiring bertambah dewasa. Intinya gue mencari titik terang/hikmah dari kejadian-kejadian itu.”
Baca juga : Ditinggal Dua Personel, The Adams Jadi Trio
Penggarapan Apophenia melewati tiga tahun bolak-balik dapur rekaman dan juga bongkar pasang personel. Hadirnya Hafiz, Mahandhika, dan Rifki secara tidak langsung mengubah proses rekaman, juga dengan peran penuh Reney Karamoy (Scaller) yang menemani Sunwich sebagai studio engineer, mixing hingga mastering. Seluruhnya pun dilakukan di studio milik Reney, Sonic Garage Studio.
Berbarengan dengan perilisan di berbagai layanan streaming pada Jumat (23/2), Apophenia turut dihadirkan Sunwich dalam format CD yang didistribusikan Demajors. Rencana jangka panjang pun tengah dirancang, mulai dari video klip hingga tur.
“Dengan rilisnya Apophenia, harapannya kami dan kalian bisa lebih dewasa dalam menghadapi dinamika kehidupan,” tutup Ibek.(M-3)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap