Casting Film Dilan 1983 Wo Ai Ni Butuh Setahun hingga ke Amerika
![Casting Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Butuh Setahun hingga ke Amerika](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/f8dbc810f069352360f7de397b49a531.jpg)
FILM Dilan 1983: Wo Ai Ni yang disutradarai Fajar Bustomi dan Piqi Baiq rupanya cukup kesulitan untuk mencari pemeran utama. Di film ini, diceritakan Dilan masih berada di masa sekolah dasar (SD). Ia bertemu dengan Mei Lien, siswi yang baru pindah sekolah dari Semarang ke Bandung.
Sebelum bertemu dengan Muhammad Adhiyat sebagai pemeran Dilan dan Malea Emma, Fajar Bustomi dan Pidi Baiq membutuhkan waktu setahun untuk akhirnya sepakat membawa kedua pemeran anak-anak tersebut menjadi bintang utamanya. Alasan Pidi, Dilan adalah sosok yang khas. Dia harus karakter yang menyenangkan tapi juga ada sisi usil.
“Waktu Fajar Bustomi membawa Adhiyat ke tempat saya, itu sebenarnya prosesnya bolak-balik. Sebenarnya jadi kembali mengingat proses ketika mencari pemeran Dilan di Dilan 1990. Ketika itu bahkan saya sampai cari di mesin pencarian, artis-artis remaja. Saya gelisah, apakah ini orangnya. Waktu itu, Iqbaal, apakah iya, dia orangnya? Masak, joget-joget? (Merujuk Iqbaal Ramadhan yang sempat menjadi anggota grup boyband),” kelakar Pidi Baiq saat konferensi pers perilisan poster dan trailer resmi film Dilan 1983: Wo Ai Ni di CGV mal Paris Van Java Bandung, Senin, (13/5).
Baca juga : Dilan 1983: Wo Ai Ni Sebar Poster Billboard di 40 Titik di Bandung Sekaligus Rilis Trailer
Hal itu, juga terjadi ketika Adhiyat disodorkan sebagai pemeran utama. Pidi harus merenung terlebih dulu untuk akhirnya memutuskan Adhiyat sebagai Dilan masa anak-anak.
“Pada saat menentukan Adhiyat, itu proses casting hampir setahun. Bolak-balik Jakarta-Bandung,” tambah Fajar Bustomi.
Usai menyepakati Adhiyat, lalu tibalah mencari pemeran Mei Lien. Pidi pun ketika itu juga dipusingkan dengan kecocokan pemeran untuk karakter baru di semesta Dilan tersebut.
“Saya cari lah, artis keturunan Tionghoa. Ada nih yang cocok tapi ternyata sudah besar. Lalu tahu-tahu nemu lah Malea Emma. Eh pas udah sreg, ternyata dia di Amerika. Jadi saya serahkan ke Falcon Pictures (rumah produksi Dilan 1983: Wo Ai Ni). Kalau memang profesional ya coba hubungi dong dia dibawa ke Indonesia. Eh ternyata beneran dan bisa, keren! Sebenarnya apa yang kami lakukan ini karena memang tidak mau asal-asalan. Kalau begitu orang-orang bisa kecewa nanti,” lanjut Pidi.
Selain merilis film baru, kini seri novel Dilan pun juga berlanjut. Pidi juga merilis novel terbaru berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni. Judul ini melengkapi dari total lima sekuel yang ada di semesta novel Dilan. (Z-7)
Terkini Lainnya
Valerie Thomas: Memerankan Agatha dalam Romeo Ingkar Janji adalah Tantangan
Sukses Memproduksi Teater Jalasena Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty Berharap Bisa Dijadikan Film
Film Heartbreak Motel Rilis Teaser Trailer, Bawa Cinta Segitiga Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho
Reza Rahadian Klaim Heartbreak Motel Karya Adaptasi Buku Ika Natassa Terbaik
Film Horor Sakaratul Maut Rilis Trailer Resmi
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Rilis Poster Terbaru
Film Horor Kampung Siluman Pulo Majeti Segera Diproduksi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap