Poppy Sovia Sebut Film Saat Menghadap Tuhan Ajak Orangtua Merenung Soal Pola Asuh
AKTRIS Poppy Sovia mengatakan film karya Sutradara Rudi Soedjarwo, yang berjudul Saat Menghadap Tuhan mengajak orangtua untuk merenungi pola asuh yang diterapkan pada anak-anak mereka.
"Banyak pelajaran yang bisa aku petik, belajar membesarkan anak dan apa yang harus atau tidak harus kita (sebagai orangtua) lakukan agar anak jangan sampai jadi pelaku atau korban perundungan dan menyimpan kesedihan, itu akan jadi luka sih," kata Poppy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/5).
Menanggapi perasaannya memerankan seorang ibu tunggal, Poppy bercerita karakternya sebagai ibu dari karakter Gito yang senang berpesta dan sibuk bekerja cukup menguras emosinya.
Baca juga : Rudi Soedjarwo Sebut Film Saat Menghadap Tuhan Terinspirasi dari Sisi Gelap Remaja
Hal itu karena Poppy harus menyatu dengan tokoh yang memiliki kepribadian jauh dari dirinya sehari-hari.
Baca juga : Rayakan 25 Tahun Berkarya, Rudi Soedjarwo Siap Rilis Film Terbaru
Dalam film tersebut, Poppy dituntut untuk merasakan hubungan buruk dengan anaknya akibat keinginan fana semata.
"Aku memerankan ibu single parent yang anaknya mengalami perundungan, karakterku lebih pada ibu yang mengejar mimpi, senang social climber, supaya kerjaan bagus harus nongkrong macam-macam tapi mengatas namakan ini untuk anak, padahal dia lupa hakekat sebagai seorang ibu," ujar dia.
Guna mendalami peran tersebut, Poppy mengaku harus banyak melakukan observasi terutama melalui pola asuh yang diterapkan teman-temannya yang sudah memiliki anak remaja, termasuk sikap dari para remaja itu sendiri.
Baca juga : Ini 5 Judul Baru Produksi Miles Films Kolaborasi Lintas Generasi Hingga 2026, ada Rangga & Cinta?
Mulai dari cara berkomunikasi, cara menyikapi sifat para remaja yang cenderung memberontak sampai dengan membayangkan apabila anak-anaknya menginjak masa remaja tersebut beberapa tahun ke depan.
Berbeda dengan Gilbert Pattiruhu yang memerankan ayah Marlo. Gilbert mengaku kesempatan memerankan tokoh seorang ayah yang keras sangat luar biasa dan membuatnya amat menikmati tiap proses rekaman.
Karakternya yang digambarkan sebagai ayah dengan watak keras dan kerap menyepelekan kehadiran buah hatinya membuat Gilbert berpikir kembali akan tiap hal yang telah ia lakukan sebagai orangtua di kehidupan aslinya.
"Karakter ini juga membuat saya berpikir ke depan sebagai ortu ke anak-anak saya dan semoga untuk bapak-bapak yang ada di sini jangan lupa kita pernah jadi anak laki terutama treat anak laki perlakukan anak laki lakinya lebih baik mungkin ortu memperlakukan kita sebagai anak laki laki," ujar Gilbert.
"Semoga untuk para bapak yang hadir, jangan lupa kita pernah menjadi anak laki-laki. Perlakukan anak laki-laki kita lebih baik, ingat mungkin orangtua (kita belum lebih baik) memperlakukan kita sebagai anak laki-laki. Dan terima kasih bagi yang sudah nonton bilang Bapak Marlo menyebalkan, terima kasih sekali," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Dibintangi Lee Je Hoon, Film Escape Menggambarkan Perjuangan untuk Kebebasan
Dibintangi Putri Marino, Film Kabut Berduri Tayang 1 Agustus 2024 di Netflix
Rossa Rilis Poster dan Trailer Resmi untuk Film Dokumenternya
18 Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa
39 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Rio Dewanto
30 Rekomendasi Film Action Terbaik Tahun 2001-2006
Rudi Soedjarwo Sebut Film Saat Menghadap Tuhan Terinspirasi dari Sisi Gelap Remaja
Rayakan 25 Tahun Berkarya, Rudi Soedjarwo Siap Rilis Film Terbaru
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap