visitaaponce.com

6 Tokoh Penderita Albinisme Terkenal dan Mendunia

6 Tokoh Penderita Albinisme Terkenal dan Mendunia
Ilustrasi - Model penderita albinisme(AFP)

PARA penderita albinisme memiliki kulit dan rambut yang pucat cenderung putih. Hal itu karena kondisi tubuhnya yang tidak memiliki melanin. 

Penderita albinisme seringkali mendapat perhatian yang membuat dirinya merasa berbeda, tidak dipahami, bahkan minder. Namun, tampaknya tidak semua penderita albinisme mengalami krisis kepercayaan.

Hal ini dibuktikan dengan masih adanya tokoh-tokoh di dunia yang merupakan keturunan albino. Perbedaan fisik yang melekat pada tubuh mereka bukanlah halangan untuk mereka sukses.

Baca juga : 10 Cara Menghormati Orang dengan Albinisme

Beberapa tokoh dunia yang menderita albinisme:

1. Salif Keita

Salif Keita adalah seorang musisi terkenal asal Mali yang dikenal sebagai "Golden Voice of Africa." Meskipun menghadapi diskriminasi di awal hidupnya karena albinisme, Keita berhasil menjadi salah satu musisi paling dihormati di dunia. Musiknya menggabungkan elemen-elemen tradisional Afrika dengan berbagai genre lain, menciptakan suara yang unik dan berpengaruh.

2. Connie Chiu

Connie Chiu adalah seorang model dan penyanyi keturunan Hong Kong yang tinggal di Swedia. Ia menjadi model dengan albinisme pertama yang meraih kesuksesan di industri fashion internasional. Chiu telah bekerja dengan berbagai desainer terkenal dan menggunakan platformnya untuk meningkatkan kesadaran tentang albinisme.

Baca juga : 13 Juni, Hari Kesadaran Albinisme Internasional

3. Isaac Mwaura

Isaac Mwaura adalah seorang politisi dan aktivis asal Kenya. Ia adalah anggota parlemen pertama di Kenya yang memiliki albinisme. Mwaura telah menjadi advokat vokal untuk hak-hak orang dengan albinisme, bekerja untuk mengurangi stigma dan diskriminasi yang mereka hadapi.

Baca juga : Salim Said di Mata Para Sahabat, Teladan untuk Generasi Muda

4. Thando Hopa

Thando Hopa adalah seorang pengacara, model, dan aktivis asal Afrika Selatan. Ia adalah wanita dengan albinisme pertama yang tampil di sampul majalah Vogue. Hopa menggunakan platformnya untuk memperjuangkan keanekaragaman dan inklusi dalam industri fashion dan di masyarakat secara keseluruhan.

5. Refilwe Modiselle

Refilwe Modiselle adalah model dan aktris asal Afrika Selatan. Ia adalah model dengan albinisme pertama yang menjadi wajah kampanye merek kosmetik besar di Afrika Selatan. Modiselle juga aktif dalam advokasi untuk hak-hak orang dengan albinisme dan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca juga : Tak Hanya RA Kartini, ini 2 Pahlawan Perempuan yang Bawa Perubahan di Indonesia

6. Brother Ali

Rapper Amerika Brother Ali adalah seseorang yang tidak membiarkan albinisme menghalanginya. Dia mulai nge-rap pada usia delapan tahun dan segera mengembangkan minatnya pada hip-hop yang membawanya ke karier yang sukses di bisnis musik. Brother Ali telah merilis tujuh album dan beberapa mixtape dan EP selama bertahun-tahun.

Saat dia tidak sedang nge-rap, Ali fokus pada pekerjaan aktivismenya. Sebagian besar lagunya berpusat pada keadilan sosial, hak asasi manusia, dan lanskap politik, yang ia dukung dengan melakukan protes dan menghadiri pawai serta pertemuan dengan sesama pejuang keadilan sosial. 

Brother Ali juga mengalami kebutaan, suatu kondisi yang umum terjadi pada orang yang menderita albinisme. Namun hal ini tidak menghentikannya untuk memiliki karier yang sukses dan menjalani kehidupan yang memuaskan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat