visitaaponce.com

Ada Program Baru Lho di Jazz Gunung Bromo 2024

Ada Program Baru Lho di Jazz Gunung Bromo 2024
Press Conference Jazz Gunung Bromo 2024(MI/Fathurrozak)

FESTIVAL musik jazz tahunan, Jazz Gunung Bromo, yang kini memasuki edisi ke-16 bakal digelar pada 19–20 Juli 2024 di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Desa Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Dalam dua hari helatan, Jazz Gunung Bromo 2024 akan menampilkan Aisyah Rimaraay, Elfa’s Singers, Keubitbit, Ring of Fire feat. Brasszigur Brass Band & Ndaru Ndarboy, Syifa & friends, Gigi Jazz Project, Kartabaya Trio, Kelapa Muda, Kuntari, Noe Clerc Trio, dan Vina Panduwinata & F • I • [e] • R • Y.

Pada edisi tahun ini, Jazz Gunung Bromo juga menghadirkan program baru untuk mewadahi para talenta muda yakni Bromo Jazz Camp. Sebuah program residensi dengan para mentor dari musikus jazz ternama dan berkesempatan manggung di Jazz Gunung Bromo. Program tersebut menjaring para musikus dari seluruh wilayah Indonesia berlangsung mulai 17-20 Juli 2024.

“Bromo Jazz Camp sebenarnya adalah program lanjutan yang lebih dulu kami rancang, Legato Jazz Camp di Solo. Ada sekitar 10 orang yang diseleksi dan diajari bersama musisi Kevin Yosua, Sri Hanuraga, dan Hansen Arief. Jadi ada mentoring privat sampai perform langsung di Jazz Gunung nanti,” kata Direktur Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono saat konferensi pers di IFI Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).

Baca juga :  Dukung Jazz Gunung Bromo, BCA Komitmen Majukan Industri Kreatif dan Pariwisata

Pada edisi ke-16, Bagas mengungkap cerita-cerita manis dari penonton Jazz Gunung Bromo sebelumnya tentang suasana romantis yang terbangun karena suasana kaki Gunung Bromo yang dingin tetapi hangat.

“Ketika pertunjukan, bisa jadi kabut turun. Antara yang bermain musik dan yang menonton bisa saja saling tidak melihat. Jadi benar-benar magis. Para penonton bisa tetap hangat karena duduknya saling berdempetan. Musisi dan penonton juga tidak ada jarak. Jazz Gunung Bromo akan menjadi yang paling romantis, bahkan cerita-cerita manis setelah Jazz Gunung Bromo itu selalu ada, bahkan ada yang sampai menikah,” cerita Bagas.

Perihal tiket, Bagas menyebut ada tiga kategori yakni reguler, vip, dan vvip untuk harga tiket harian dan terusan. Reguler harian Rp550 ribu, terusan Rp850 ribu, vip harian Rp1,2 juta, terusan Rp1,9 juta, dan vvip harian Rp2 juta, terusan Rp3,7 juta. Bagi pengguna BCA akan mendapat diskon 15%.

Pada edisi tahun ini, Jazz Gunung juga kembali meneruskan kerja sama dengan pusat kebudayaan Prancis di Indonesia, IFI, sejak 2018. Tahun ini, akan ada musisi jazz asal Prancis yang turut manggung di Bromo, Noe Clerc Trio.

“Sejak 2018, setiap tahun ada satu artis dari Prancis datang ke Jazz Gunung Bromo dan akhirnya tur di Indonesia. Harapannya ini bisa membuat jembatan yang lebih terstruktur antara ekosistem jazz Indonesia dan Prancis, dan membuat musik jazz lebih mudah diakses banyak orang. Perbedaan tahun ini, Jazz Gunung Bromo yang memilih artis asal Prancis, sebelumnya kami yang menawarkan,” ungkap Wakil Atase Kebudayaan IFI, Bimo Putra.(M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat