visitaaponce.com

Persiapan Layani Jemaah Haji 2019, Petugas Divaksin Meningitis

Persiapan Layani Jemaah Haji 2019, Petugas Divaksin Meningitis
1108 petugas haji mengantri untuk mendapatkan vaksin meningitis di asrama haji pondok gede(Bahauddin/MCH)

SEKITAR 1.108 petugas haji Indonesia menjalani suntik vaksin meningitis di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (1/5). Suntik vaksin meningitis merupakan syarat mutlak untuk masuk ke Arab Saudi.

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno Hatta, Ade Irma, menyampaikan hal itu di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (1/5).

"Setelah kami berikan vaksin meningitis, kami memberikan buku kuning international certificate of vaccination (ICV). Nanti buku ini menjadi bukti bahwa jemaah maupun petugas sudah divaksinasi," katanya.

Menurut Ade, pemerintah Arab Saudi mensyaratkan orang yang pergi ke negaranya, baik untuk umrah maupun haji untuk mendapat vaksin meningitis di negara asalnya.

Karena, lanjutnya, di Arab Saudi banyak jemaah dari luar negeri yang menjadi daerah endemis meningitis.

"Jadi, karena takut ketularan virus meningitis maka vaksin meningitis menjadi syarat masuk," jelas Ade

Otoritas bandara di Arab Saudi, kata Ade, akan mengecek pintu masuk bandaranya.

Baca juga: Kebijakan Biometrik untuk Haji dan Umrah Tetap Diberlakukan

Ade mengingatkan, bahwa tujuan vaksin meningitis ialah agar petugas dan jemaah haji Indonesia tidak tertular saat berada di Arab Saudi. potensi tertular dari jemaah yang datang dari negara-negara lain. 

"Dengan vaksin ini, di tubuh seseorang dia akan membangun sistem imunitas. Kalau ada kuman masuk, tidak semua kumannya masuk ke badan kita," jelasnya.

Sejak Selasa (23/4) hingga Kamis (1/5) sekitar 1.108 petugas haji mengikuti Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi tahun 1440H/2019M dalam persiapan jemaah haji Indonesia yang akan mulai diberangkatkan pada 7 Juli mendatang. Petugas haji berasal dari Kemenag, Kemenkes, TNI/Polri, dan media massa. (A-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat