Hasil Swab Test Berubah-Ubah, Ini Kata Dokter
![Hasil Swab Test Berubah-Ubah, Ini Kata Dokter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/10/67d14f1fd93f099d83ccbff480952891.jpg)
TES usap atau swab test masih jadi metode yang akurat untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus korona di dalam tubuh. Namun, beberapa orang mengeluhkan hasil tes usap yang membingungkan.
Ada yang mendapatkan hasil positif, namun dalam 2 hari kemudian justru langsung negatif. Ada juga yang mengalami sebaliknya, negatif pada tes pertama, tapi positif di tes kedua.
Menanggapi masalah akurasi hasil tes, Kepala Laboratorium Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Dewi Yennita Sari mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi pemeriksaan sampel swab atau Polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.
"Itu semua dipengaruhi oleh pra analitik, analitik dan pasca analitik," kata Dewi dalam webinar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Kamis (1/10).
Pada pra analitik, bisa saja terjadi saat pengambilan sampel terjadi kontaminasi. Begitu juga saat pengiriman spesiamen dan disimpan di laboratorium. "Tentu tidak akan langsung dikerjakan, disimpan terlebih dahulu yang mana suhu spesimen itu harus dijaga 2-8 derajat celsius," kata Dewi.
Begitupun pada analitik, misalnya saat ekstraksi yang tidak benar atau banyak kontak, sehingga ektraksinya gagal sehingga PCR tidak terdeteksi.
Tak hanya itu, Dewi melanjutkan pada pemeriksaan PCR yang spesifiknya tinggi, dia akan mengorbankan salah satu yaitu sensifitasnya hingga 60%-70%.
"Meskipun mendeteksi virus di saluran nafas tapi perlu kita ketahui yang dideteksi adalah materi genetik jadi serpihan virus matipun masih deteksi sebagai positif. Itu kekurangannya," pungkas Dewi. (H-2)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Alami Gejala Covid-19 Arcturus? Lakukan Tes Antigen dan Isolasi Diri
Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada
Data Hari Ini Sebanyak 1.610 Suspek Covid-19 di Indonesia
Tangani Covid-19, Wali Kota Denpasar Semangati Satgas Desa Hingga Kaling
Mount dan Chilwell Jalani Isolasi Karena Sempat Kontak dengan Gilmour
Kekayaan Alam Indonesia untuk Terapi Gejala Covid-19
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap