Pandangan Liburan Keren Kini tidak Harus ke Luar Negeri
![Pandangan Liburan Keren Kini tidak Harus ke Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/5942296f7a8a0292ee10ab49ba5a69da.jpg)
Pandemi covid-19 selama sekitar delapan bulan terakhir mengubah pandangan destinasi liburan keren bagi sebagian orang di Indonesia, menurut Co-Founder & CMO tiket.com, Gaery Undarsa.
Sebelum pandemi, orang menyebut dirinya berlibur jika mengunjungi destinasi wisata di luar negeri, tetapi sekarang ini lokasi liburan menyasar kawasan dalam negeri dan relatif dekat dengan rumah mereka.
"Sebelum pandemi covid-19, orang berpikir kalau liburan ke luar negeri. Sekarang, sudah bisa masuk hutan, bisa pindah kota sudah keren. Orang mulai mensyukuri segala sesuatu yang ada di sekitar mereka termasuk destinasi wisata lokal mereka," ujar Gaery dalam pemaparan kinerja bisnis tiket.com pada kuartal tiga dan rencana pemasaran tiket.com via daring, Senin (2/11).
Secara pribadi, dia menjadikan kawasan Bogor, Jawa Barat termasuk Sentul sebagai pilihan lokasi liburannya bersama keluarga. Dia tinggal mencari tempat yang menarik di sana sembari menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Menurut Gaery, tak hanya dia, orang-orang juga cenderung memilih lokasi yang bisa dicapai melalui perjalanan darat. Inilah alasan kawasan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terutama pada masa liburan panjang pekan lalu banyak dilirik.
Menurut dia, hotel-hotel di sana selama pekan lalu penuh. Padahal wilayah yang terkenal dengan hidangan gudeknya itu selama dua bulan lalu bagai ditinggal peminat.
Melihat potensi ini, pihak tiket.com sendiri melalui kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) memberikan rekomendasi pariwisata lokal. Di wilayah Bogor misalnya, mereka merekomendasikan Curug Cikuluwung, Pamijahan yang disebut mirip Grand Canyon. Lokasi itu menawarkan air terjun jernih berwarna turquoise dengan tebing bebatuan, memungkinkan Anda melakukan aktivitas air seperti berenang dengan bebas.
Gaery memprediksi, selain dekat rumah, lokasi cenderung privat juga akan menjadi primadona di masa liburan mendatang, salah satunya yang menawarkan fasilitas glamping (glamorous camping).
"Untuk beberapa destinasi yang (diprediksi) akan pelan recover, yang harus pakai pesawat dan jauh (dari rumah), yang recover duluan itu yang bisa yang bisa diakses pakai mobil, jalan darat. Akomodasi alternatif seperti glamping misalnya, menarik, ada unsur privat. Akomdnasi ini jadi menarik, ke depannya bisa menjadi potensi bagus," demikian kata dia. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap