visitaaponce.com

DDII Kirim 123 Lulusan STID Mohammad Natsir ke Pelosok Negeri

DDII Kirim 123 Lulusan STID Mohammad Natsir ke Pelosok Negeri
Pelepasan 123 Alumni STID Mohammad Natsir ke tempat tugas pengabdian da'wah ke pelosok negeri, di Auditorium Pusdiklat DDII, Sabtu (26/12).(Istimewa)

DEWAN Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas 123 Da'i dan Da'iyah, Alumni STID Mohammad Natsir ke tempat tugas pengabdian da'wah ke pelosok daerah. Pelepasan dilakukan di Auditorium Pusdiklat Dewan Da'wah Bekasi, Sabtu (26/12/20),.

Mereka yang dikirim untuk mengabdi ini telah memasuki fase akhir pengaderan di STID Mohammad Natsir. Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan tahap pengaderan selama dua tahun di asrama, kemudian menyelesaikan masa khidmat di masjid bersama masyarakat selama dua tahun.

"Kini tiba saatnya mereka akan secara penuh mendedikasikan dirinya di jalan da'wah minimal selama dua tahun. Jika sebelumnya ketika pengabdian di masyarakat dan Kafilah Da'wah anda belajar menjadi da'i, sekarang (setelah diwisuda) antum menjadi da'i yang sesungguhnya," pesan Ketua STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/12)

Dalam acara pelepasan da'i dan da'iyah ini turut hadir para pimpinan Dewan Da'wah dan Lembaga terkait, yakni Ketua Umum Dewan Da'wah Periode 2020-2025 Dr. Adian Husaini, Ketua Bidang Penempatan dan Pembinaan Da'i Dr. Ahmad Misbahul Anam, MA., Ketua Bidang Pembinaan Keluarga Ihsan Kamil, M.E.I., Ketua Bidang Pendidikan, Dr. Ujang Habibi, M.Pd.I., Ketua Bidang PKBM Arif Abdurrahman Fadhli, M.Sc., Bidang Penempatan dan Pembinaan Da'i Periode 2015-2020 Abu Hurairah, MA dan Dadi Nurjaman, M.Kom.I., dan Waket II Bidang Akademik STID Mohammad Natsir Imam Taufik Alkhotob, M.Pd.I.

Selain itu, hadir pula para pimpinan lembaga yang selanjutnya akan menjemput da'i dan da'iyah ke lokasi da'wah.

Ketua Bidang Penempatan dan Pembinaan Da'i Dr. Ahmad Misbahul Anam mengatakan, banyak da'i yang berfikir berda'wah di kota lebih menarik dibanding di pedalaman. Namun, ketika diutus dan berda'wah sekian lama di sana, justru da'i tersebut betah dan lebih tenang berda'wah di pedalaman. Alhasil sulit untuk ditarik kembali berda'wah di kota.

Misbahul Anam mengungkapkan, agar pengabdian da'wah dapat berkelanjutan, Dewan Da'wah mengusung konsep Da'i Pulang Kampung, sehingga 70% da'i pengabdian tahun ini, akan ditugaskan berda'wah di kampung masing-masing. Keberangkatan akan dimulai Sabtu (26/12) hingg awal Januari.

Mereka akan ditugaskan untuk berda'wah di 121 titik, di 21 Provinsi selama dua tahun. Disebar ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,  Kalimantar Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.

Dalam kesempatan itu, Abu Hurairah menceritakan bahwa 10 tahun lalu, ia pernah merasakan hal yang sama, saat menanti detik-detik penempatan tugas pengabdian, bahkan hasilnya tak sesuai espektasinya, namun ternyata setelah menjalaninya ia justru bahagia dapat bertugas di pedalaman. Selanjutnya beliau mengatakan, bahwa keputusan penempatan da'i ini adalah skenario terbaik yang bisa dewan Da'wah usahakan, "Keputusan ini in syaa Allah yang terbaik bagi Allah dan bagi antum," ucapnya.

Kemudian, melalui aplikasi Zoom Meeting Ketua Umum Dewan Da'wah, Dr. Adian Husaini secara resmi melepas 123 da'i dan da'iyah ke tempat tugas da'wah,

"Bismillahir rahmanir rahim, dengan menyebut dan bertawakkal kepada Allah serta terus memohon ampunan dan bimbingan Allah, kami Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia secara resmi melepas antum semua para da'i, para pejuang da'wah Alumni STID Mohammad Natsir ke tempat perjuangan antum masing-masing, Allahu Akbar!," ucap Dr Adian Husaini, diikuti seluruh peserta pembekalan da'i.

Masa pandemi covid 19 cukup menghambat pengiriman da'i ke berbagai pelosok negeri. Namun pengaderan tetap harus berjalan dan tak boleh mati. Pengiriman da'i tahun ini juga tidak terlepas dari dukungan para mitra Dewan Da'wah lainnya, di antaranya Laznas Dewan Da'wah, Hudaya Safari Tour & Travel, Badan Wakaf Dewan Da'wah, KPZ Laznas Dewan Da'wah, PT. Paragon, YBM PLN, Reindo Syariah dan lainnya

"Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan dan kemuliaan kepada para donatur yang telah mendukung eksistensi da'wah pedalaman serta menjadi pahala yang tak terputus," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Dukung Vaksinasi Covid-19 dan Jalankan Protokol Kesehatan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat