visitaaponce.com

Menag Usulkan PTKI, Pesantren dan Madrasah Swasta Bisa Akses SBSN

Menag Usulkan PTKI, Pesantren dan Madrasah Swasta Bisa Akses SBSN
Orang tua bersama anaknya memantau rapor digital Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri di rumahnya, di Kediri, Rabu (23/12/2020).(ANTARA/Prasetia FauzanI)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan usulan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar perguruan tinggi Islam swasta, pesantren dan madrasah swasta bisa mengakses skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

"Harapan kami kemungkinan proyesk SBSN bisa diakses oleh perguruan tinggi agama Islam swasta, pondok pesantren dan madrasah swasta yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Karena, lembaga ini memiliki kontrbusi dalam mencerdaskan anak bangsa," kata Menag Yaqut, usai paparan proyek SBSN Kementerian Agama 2020 dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur melalui SBSN yang digelar secara daring, Rabu (20/01) seperti dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Shafwah Holidays Gandeng Santri Kembangkan Wisata Halal

Menurut Menag, jumlah madrasah negeri dan swasta di Indonesia sangat jauh. Jumlah madrasah negeri hanya 2018, sementara madrasah swasta mencapai 82 ribu lebih sehingga perlu mendapat perhatian.

"Kami juga berharap pesantren bisa mengakses SBSN tentunya pesantren yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan. Semoga Ibu Menteri Keuangan bisa mencarikan solusi terkait ini," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik masukan dari Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait perguruan tinggi Islam, pesantren dan madrasah bisa mengakses proyek SBSN.

"Masukan dari Menteri Agama akan kami catat dan kami telaah. Masukan ini sangat berharga dan kami akan lihat dari berbagai peraturan apakah bisa diberikan dan dilakukan sesuai mekanisme," kata Menkeu Sri Mulyani

"Secara prinsip tidak ada perbedaan, yang paling penting proyeknya ada, apakah nanti dihibahkan atau bagaimana nanti kita telaah lagi," sambung Menkeu. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat