Kanker Bagian dari Proses Evolusi Virus
![Kanker Bagian dari Proses Evolusi Virus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/d42bc667701b827dde941240505e0a31.jpg)
VIRUS menjadi kata yang sering didiskusikan selama pandemi covid-19. Namun, virus lebih kompleks dari sekedar pandemi. Virus juga yang memicu kemunculan kanker.
Hal itu ditegaskan oleh Prof Frank Roesl dari German Cancer Research Center (DKFZ), Heidelberg, Jerman, dalam kuliah tamu daring yang diadakan oleh Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), belum lama ini. Saat itu, Roesl memberikan materi berjudul, The Role of Viruses in the Development of Human Cancer.
"Penyebab dari kanker adalah keadaan genetik yang rentan terpengaruh (genetic predisposition), peradangan kronis (chronical inflammation), zat karsinogenik (carcinogenic substances), penyinaran sinar (irradiation), dan infeksi (infections)," kata Roesl, seperti dilansir dari laman ITB, Rabu (10/3).
Saat membahas infeksi sebagai penyebab kanker, Prof Roesl mengatakan, virus tumor yang berperan pada kanker manusia adalah HPV atau human papilloma viruses.
"Kanker juga proses dari evolusi. Kanker perlu mengalami evolusi agar dapat bertahan hidup terutama karena faktor hypoxia. Hypoxia adalah keadaan sel yang kekurangan oksigen untuk dapat bekerja," terangnya.
Kuliah tamu yang dihadiri 150 orang itu merupakan bagian dari Program World Class University ITB. Dosen SITH Dr rer nat Marselina Irasonia Tan yang menjadi moderator di acara itu menjelaskan, penelitian yang telah dilakukan Roesl selama ini berfokus pada infeksi, inflamasi dan kanker.
Salah satu yang masih diteliti Roesl adalah peran infeksi HPV dalam menyebabkan kanker kutaneus (kulit). Tipe HPV yang telah diteliti ialah HPV5/8/32 yang berisiko sangat tinggi menyebabkan Non-Melanoma Skin Cancer (NMSC).
"Masih perlu ada penelitian lebih lanjut karena masih banyak misteri yang perlu diselesaikan di masa depan," ujar Roesl.
Pada 2008, penelitian mengenai HPV mengantarkan kolega Roesl, Harald zur Hausen menjadi penerima The Nobel Prize in Physiology/Medicine. Hausen menyabet nobel setelah menemukan bahwa HPV merupakan penyebab kanker serviks.
Diketahui, kanker serviks yang diakibatkan infeksi human papilloma virus (HPV) ini berada di peringkat kedua kasus kanker tertinggi di Indonesia. kanker serviks terjadi ketika sel-sel kanker berkembang di leher rahim, pintu masuk rahim dari vagina.
Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) menyatakan, infeksi HPV ini bisa dicegah melalui vaksinasi ke anak perempuan sejak dini di usia 9-10 tahun. Untuk dosis vaksin diberikan selama dua kali. Setelah dewasa, vaksinasi HPV harus diberikan sebanyak tiga kali.
Melalui program vaksinasi HPV, Australia berhasil menurunkan insiden kanker hingga 40% setelah memulai program vaksinasi HPV nasional sejak 2007. (H-2)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Mengapresiasi Mindfulness
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap