visitaaponce.com

Manfaat dan Cara Mudah Mengulas Buku Bersama Anak

Manfaat dan Cara Mudah Mengulas Buku Bersama Anak
(Antara)

MENGULAS buku seringkali dianggap sebagai kegiatan yang serius dan sulit untuk dilakukan. Tapi, hal itu tidaklah tepat, khususnya saat kita berbicara tentang buku anak, karena anak pun bisa melakukannya dan ada banyak manfaat dari kegiatan tersebut. 

“Mengulas buku dapat membantu anak untuk terlibat lebih dalam dengan apa yang mereka baca, menemukan serial atau penulis favorit mereka berikutnya, mengembangkan keterampilan menulis bagi anak yang sudah berusia lebih besar, juga melatih kemampuan komunikasi saat mereka menjelaskannya,” terang Benedika Dina, Assistant Manager Program SIGAP Tanoto Foundation.

Seringkali kegiatan membaca buku berhenti sampai cerita selesai disampaikan. Namun sebenarnya ada aktivitas lanjutan yang masih bisa dilakukan bersama anak untuk membuat kegiatan membaca bersama lebih bermakna. Mengajak anak untuk mengulas buku dapat menjadi hal yang menyenangkan dan bermanfaat, karena selain mempererat hubungan antara orangtua dan anak, juga melatih anak untuk berkonsentrasi, menyampaikan pendapat. 

Beberapa langkah berikut dapat membantu kita untuk melakukannya dan mendorong anak untuk berperan aktif sepanjang prosesnya. 

Minta anak untuk mengenal informasi tentang buku yang dipilih
Tanyakan dan berikan waktu pada anak untuk menemukan dan mengetahui beberapa informasi sederhana seperti judul buku, nama penulis, nama ilustrator, jumlah halaman buku, atau juga nama penerbit buku. 

Ajak anak memahami cerita dalam buku 
Orangtua dapat membantu anak untuk mendapatkan pemahaman ini melalui pertanyaan-pertanyaan seperti siapa saja nama tokoh yang ada di buku, di mana lokasi cerita itu terjadi, apa yang ingin dicapai oleh tokoh cerita dan kenapa, juga bagaimana cara tokoh itu mencapai tujuannya.

Awali dengan mengulas sampul buku, lanjut dengan isinya
Ajak anak untuk juga menyampaikan kesan dan pendapat mereka, diawali dari sampul buku. “Apakah kamu suka sampul buku ini?” atau “Bagaimana menurutmu tentang gambar sampulnya, apakah menarik?” Dua pertanyaan ini dapat menjadi contoh pertanyaan untuk memancing minat dan komunikasi berikutnya dengan anak. 

Lalu, orangtua pun dapat melanjutkan pertanyaan tentang isi buku, seperti “Apakah kamu suka tokoh cerita ini?”, “Menurutmu, cerita ini sedih, lucu atau menegangkan?”, “Bagian mana yang paling kamu sukai? Awal, tengah atau akhir? Kenapa?”, dan lain sebagainya.

Minta anak mengulas ilustrasi/gambar yang ada
Tahap ini biasanya sangat disukai anak karena ilustrasi buku anak umumnya dibuat dengan baik dan penuh warna sehingga mudah menarik perhatian mereka. Menurut Dina, “Mengulas ilustrasi buku bisa dilakukan dengan menanyakan apakah anak menyukai gambar-gambar yang terdapat dalam buku, bagaimana pendapat mereka tentang warna-warna yang ada, apakah ada warna yang paling disukai, atau juga halaman mana yang ilustrasinya paling menarik.”

Orangtua juga bisa menanyakan tentang apa yang terjadi pada halaman tertentu, atau apa yang terjadi pada tokoh di halaman tersebut. Kegiatan 'membaca gambar' ini akan sangat baik dilakukan, terutama bersama anak-anak pembaca awal, atau yang belum dapat membaca banyak kata, karena pada dasarnya ilustrasi membantu pembaca untuk memahami cerita.

Dorong anak untuk berpendapat dan memberikan rekomendasi
Sebagai penutup, orangtua dapat menanyakan pada anak misalnya tentang apakah ia menyukai buku tersebut dan masih ingin membacanya lagi, apakah ia ingin teman-temannya yang lain juga membaca buku itu, dan apakah ia tertarik membaca jika ada buku lain dari penulis yang sama. 

Orangtua pun bisa mengajak anak untuk membandingkan dengan buku lain yang sudah pernah dibacanya. 

(Kunjungi sigap.tanotofoundation.org untuk banyak informasi lainnya seputar pengasuhan dan pendidikan anak usia dini.) (RO/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat