Hati-Hati, Pemasangan Implan Gigi Perlu Sertifikasi Khusus
![Hati-Hati, Pemasangan Implan Gigi Perlu Sertifikasi Khusus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/aaa6df2efe46c79b781df3837bd4e670.jpg)
IMPLAN gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut pada rahang untuk menopang mahkota gigi buatan. Perlu keahlian dan sertifikasi khusus untuk melakukan pekerjaan ini.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta, Prof drg Burhanuddin Daeng Pasiga menjelaskan, implan gigi pada dasarnya merupakan “akar gigi” yang ditanam, seperti tiang atau tonggak yang ditanam di dalam rahang dan di atasnya diberi gigi palsu.
"Dalam beberapa bulan, jaringan tulang di dalam rahang akan tumbuh sehingga bisa menyatu dengan sempurna," terangnya kepada Media Indonesia, Kamis (30/9).
Ia mengatakan, penggunaan implan gigi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Ada pasien yang ingin memiliki gigi palsu secara penuh, ada yang tidak. Pada pasien yang menginginkan gigi palsu penuh, ada yang sudah terlalu lama tidak diberikan gigi palsu. Hal ini bisa membuat gigi palsu yang akan diberikan menjadi longgar.
Oleh karena itu, kata Burhanuddin, pasien bisa menggunakan gigi implan dengan menggunakan logam yang cocok dengan jaringan di dalam rahangnya. “Pemasangan implan bisa dilakukan oleh ahli bedah mulut, spesialis periodonsia, dan spesialis prostodonsia,” jelasnya.
Ia mengingatkan, pemasangan gigi implan yang salah berisiko mengorbankan keselamatan dan kesehatan gigi pasien. Masyarakat untuk membuat gigi palsu dan gigi implan diminta untuk berkonsultasi kepada orang-orang yang berkompetensi secara legal.
"Indikasi pemasangan implan dilihat dari banyak aspek, salah satunya tulang. Kalau tulangnya tidak kokoh, rahang pasien bahkan bisa patah. Prinsip-prinsip anatomi perlu diketahui. Salah pengukuran saja bisa berdampak pada persendiannya,” cetusnya.
Atas dasar itulah, Burhanuddin menekankan sertifikasi kompetensi dokter gigi menjadi penting untuk dapat melakukan prosedur gigi implan secara aman. Apalagi, menurutnya, sekarang ini harga implan relatif lebih murah daripada sebelumnya.
"Biaya pemasangan implan gigi cukup relatif. Variasi antara satu dokter dengan yang lainnya bisa berbeda. Harga juga bisa tergantung dari berapa tonggak yang akan ditanam," katanya.
Ia pun menyebutkan jika Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menjadi institusi yang pertama di Indonesia yang mengeluarkan sertifikat Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) yang diakui untuk pemasangan implan gigi ini.
Berlaku 5 tahun
Pada Sabtu, 25 September 2021 lalu, Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi (PBIKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) baru saja menyerahkan sertifikat untuk peserta Program Pelatihan Profesionalisme Dental Implan Terstruktur (PPDIT).
Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Prof Rudy Harjanto menyampaikan, melalui program ini, para dokter mempunyai keterampilan tambahan dalam hal pemasangan gigi tiruan implan dan juga sertifikat yang berlaku selama lima tahun untuk bekerja melayani pemasangan gigi tiruan implan di masyarakat luas yang sah, dan tertera namanya di situs web resmi Ikatan peminatan implan Indonesia (ISID).
“Peluang ini tentu tidak hanya terbuka bagi alumni, melainkan juga alumni dari FKG lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam pernyataannya.
Pada 6 Maret lalu, PIKG FKG Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) baru saja menyelenggarakan ujian berskala nasional bagi dokter gigi alumni implant course yang sebelumnya lolos seleksi oleh IPKGII.
Lisensi diberikan berdasarkan pemenuhan standar yang telah ditetapkan untuk aspek kecukupan sumber daya manusia yang dipersyaratkan, srana prasarana, sistem perekrutan, sampai kelulusan dan sertifikasinya.
Ketua PB PDGI RM Sri Hananto Seno menyatakan, pihaknya bekerja sama mendukung program ini dalam rangka menjaga kualitas lulusannya. Dengan menetapkan standar pelaksanaan uji teori (CBT) dan uji praktik (OSCE) dengan skala Nasional, harapannya dapat dihasilkan lulusan atau dokter gigi berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam bidang gigi tiruan implan kepada masyarakat luas. (*/H-2)
Terkini Lainnya
Penuhi Kebutuhan Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, Proserat Dilanjutkan
Revisi UU Pendidikan Kedokteran harus Adil
Siswa SMK di Kudus Dibekali Sertifikasi Digital Komputasi Awan
Polbangtan Kementan Cetak Paramedik Veteriner Kompeten
Ciptakan Asesor Berkualitas, Universitas BSI Kembali Gelar Sertifikasi Ulang
Seleksi Terbuka Calon Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi Periode 2023-2028
Jangan Tunggu Parah, Dokter Anjurkan Tambal Gigi meski Lubangnya Kecil
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Hindari Karies, Ajak Anak Rajin Sikat Gigi
Sensodyne Gandeng PDGI PENGWIL Jakarta Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut
Quo Vadis Kolegium?
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap