visitaaponce.com

Waspada Hoaks, Kominfo Ajak Masyarakat Lebih Kritis

Waspada Hoaks, Kominfo Ajak Masyarakat Lebih Kritis
Ilustrasi(ANTARA)

BEREDAR sebuah pesan berantai pada aplikasi WhatsApp berisi informasi mengenai air rebusan kayu manis dapat menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes. 

Dalam pesan tersebut menyatakan bahwa seorang penderita diabetes yang sedang naik kadar gulanya hingga 400 bisa turun ke 155 setelah 3 hari rutin meminum air rebusan kayu manis. Pada pesan tersebut juga diberikan cara pembuatan rebusan kayu manis dan takaran konsumsi perharinya.

Baca juga: Persiapan COP-26, KLHK Selenggarakan Festival Iklim 2021

Faktanya, klaim yang menyatakan bahwa air rebusan kayu manis dapat menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes adalah salah. 

Pada salah satu penelitian berjudul The Effect of Cinnamon on Glucose of Type II Diabetes Patients mengemukakan bahwa mengonsumsi kayu manis dengan dosis 1 gram setiap hari selama 30 maupun 60 hari tidak berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pasien diabetes tipe II. 

Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D memberikan pernyataan bahwa kadar gula darah baru bisa turun dalam waktu dua minggu sampai satu bulan dengan dibantu obat dari dokter dan tidak bisa hanya menggunakan air rebusan kayu manis sebagai obat tunggal.

“Beberapa penelitian menunjukkan kadar gula darah membutuhkan waktu dua minggu sampai satu bulan untuk turun. Itu pun harus dibantu obat dari dokter, air rebusan kayu manis tidak bisa digunakan sebagai obat tunggal,” jelas dr. Dante.

Diatas tadi salah satu contoh hoaks yang tersebar beberapa waktu terakhir. Informasi yang tidak akurat acap kali terjadi, oleh karenanya perlu pemahaman lebih lanjut dan kritis terhadap informasi yang beredar, terlebih di masa pandemi covid-19, isu hoaks tentang covid-19 masif beredar. 

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, sepanjang Januari hingga September 2021, terjadi dinamika peredaran isu hoaks dari berbagai isu. Salah satunya yang tentang isu hoaks covid-19.

"Per-Januari 2020 sampai 4 Oktober 2021, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 1.929 konten yang mengandung isu hoaks Covid-19 di berbagai platform sosial media," jelas staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi melalui keterangannya, Selasa (5/10). 

Selain tentang isu pandemi covid-19, adapun isu hoaks Vaksinasi Covid-19, sejak Oktober 2020 sampai 4 Oktober 2021, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 2.196 konten terkait hoaks Vaksinasi Covid-19 di berbagai platform media sosial.

"Kementerian Kominfo terus mengajak seluruh masyarakat untuk semakin kritis dan berhati-hati dalam mencerna informasi yang beredar dari internet," pungkasnya. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat