visitaaponce.com

Rehabilitasi Narkoba Ditentukan dari Program Pemulihannya

Rehabilitasi Narkoba Ditentukan dari Program Pemulihannya
Ilustasri: Suasana rehabilitasi ketergantungan narkoba(dok.ist)

PENYALAHGUNAAN narkoba menimbulkan ketergantungan atau kecanduan yang bisa menghancurkan masa depan seseorang. Terlebih bagi generasi muda, kecanduan narkoba akan mengancam kehancuran generasi bangsa kedepannya. Pentingnya upaya rehabilitasi narkoba bagi pengguna dan pecandu menjadi prioritas utama yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

"Itu bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan diperlukan peran serta masyarakat dapat bergandengan dengan tujuan menyelamatkan generasi bangsa dari ketergantungan narkoba," ujar Direktur Pengembangan Ashefa Griya Pusaka, Andi Santosa, dalam keterangannya, Kamis (9/12)

Pihaknya, jelas Andi, telah membuka cabang ke-7 di kota Bandung, Jawa Barat sebagai wujud komitmen pihaknya sebagai Pusat Rehabilitasi Narkoba Swasta yang terpercaya dalam pemulihan ketergantungan narkoba bagi penggguna dan pecandu narkoba.

Dijelaskan Andi, layanan rehabilitasi narkoba dilakukan baik medis dan sosial secara lengkap di Ashefa Griya Pusaka. Kebutuhan dan cara penanganan setiap pasien sangat berbeda-beda, bergantung pada berbagai aspek yang harus diperhatikan dari setiap individu pasien. "Program 3P (Pulih, Pengembangan Diri dan Produktif) menjadi program utama kami," kata dia.

Keberadaan Ashefa Griya Pusaka di kota Bandung, diharapkan dapat memberikan pilihan tempat rehabilitasi narkoba bagi pengguna dan pecandu mendapatkan akses pelayanan untuk pemulihan dari ketergantungan narkoba di wilayah Jawa Barat.

"Kami berharap dapat membantu dan mendukung program pemerintah untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ketergantungan narkoba. Untuk memilih tempat pemulihan ketergantungan narkoba dengan mempertimbangkan program-program yang diberikan, karena dengan menentukan tempat pemulihan secara bijak merupakan kunci keberhasilan melepas kecanduan narkoba," tandasnya. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat