visitaaponce.com

Dukung Kesejahteraan Anak lewat Program Atensi

Dukung Kesejahteraan Anak lewat Program Atensi
Kemensos menyerahkan bantuan program dan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jatim.(Dok.Kemensos)

TERINSPIRASI kisah Mamat, anak 9 tahun penyandang disabilitas yang viral karena be­kerja menjaga perlintasan kereta api di Mojokerto, Jawa Timur, Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar acara bakti sosial di kota itu.

Kemensos menyerahkan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak dan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jumat (28/12/2023).

Bantuan Atensi anak berjumlah 926 paket dengan total bantuan sebesar Rp370 juta diberikan langsung oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak. Adapun kegiatan pemeriksaan kesehatan terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum, refraksi mata, dan pendengaran.

Baca juga: Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal

Darma, 32, salah satu warga di Yayasan Mojopahit mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Ia datang bersama anaknya, 8, yang membutuhkan paket bantuan gizi anak dari Kemensos.

“Ya senang bisa dapat bantuan ini dan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis. Terima kasih Kemensos. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sama anak saya,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri 1.501 orang terdiri dari 926 anak dan 575 dewasa, dengan jumlah tenaga kesehatan 31 orang yang terdiri dari 11 dokter, 15 perawat, dan 5 fisioterapis.

Adapun pemeriksaan refraksi mata dibantu Ikatan Profesi Optometris Indonesia dan pemeriksaan pendengaran oleh Kasoem Hearing Center. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Bahkan, ada yang datang ke lokasi acara pada pukul 6.30 Wib meski acara baru dimulai pukul 9.00.

Baca juga: Program Rehabilitasi Sosial Bukti Negara Hadir

Dirjen Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak atas bakti sosial ini. Menurutnya, Kemensos terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam permasalahan sosial.

Melalui berbagai program dan kebijakan, Kemensos berperan jadi garda terdepan dalam menanggulangi masalah sosial yang dihadapi masyarakat.

“Lewat kolaborasi pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya ini bisa menciptakan lingkungan sosial lebih inklusif dan berdaya, mendukung pembangunan nasional menuju masyarakat lebih sejahtera,” ungkap Pepen.

Viral

Sebelumnya, Mamat, panggilan akrab bocah berumur 9 tahun sempat viral di pemberitaan media. Ia sering kali tersorot sedang membantu menjaga perlintasan kereta api dan menjadi juru parkir sebuah minimarket di Mojokerto. Pekerjaan ini dilakukan setiap hari guna memenuhi kebutuhan hidup dirinya, ibunya, dan kedua adiknya.

Baca juga: IKK Kemensos Tahun 2023 Raih Predikat Unggul Buah dari Praktik Baik 

Meski ia memiliki keterbatasan komunikasi, semangat yang dimilikinya begitu tinggi. Orang-orang di sekitarnya lambat laun mulai mengenal sosok Mamat sebagai juru penyeberangan rel kereta dan juru parkir.

Berkat peristiwa viralnya sosok Mamat, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi rumah Mamat dan keluarga di salah satu rumah warga di Yayasan Mojopahit. Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta memberikan bantuan perlengkapan sekolah, sepeda, modal usaha untuk ibunya, dan kebutuhan seperti sembako, pada Sabtu (23/12) lalu.

Sebelumnya, Mensos Risma didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin menyalurkan bantuan Atensi bersama KitaBisa.com di Sentra Phalamartha Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12).

Mensos mengunjungi empat anak penderita penyakit berat di Sentra Phalamartha. Selain bantuan Kemensos, ada juga bantuan donasi dari KitaBisa.com sebesar Rp141.106.710 dari 10.142 donasi untuk keempat anak itu. (Ifa/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat