visitaaponce.com

PARA pecinta steak dapat merasakan nikmatnya steak yang membutuhkan waktu pembuatannya selama 30 hari. Khusus menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, restoran Sir.Loin, merilis empat menu steak spesial yang cocok disantap bersama keluarga.

Steak-steak tersebut disajikan dengan ukuran yang sangat besar dan bisa disantap oleh empat hingga enam orang sekaligus.

Adapun menu tersebut meliputi 2kg 24K Gold Tomahawk, Beef Ribs, Buttered Wagyu Chateaubriand, Wagyu Beef Wellington (Xmas Specials) dan Salmon En Croute. Setiap menu juga dibuat dengan citrasa dan ciri khas tersendiri, terutama dalam proses memasak dan menyajikannya.

Contohnya steak emas seberat 2 kilogram yang berlapis emas 24 karat yaitu Gold Tomahawk, yang memiliki tampilan unik berupa daging steak dilapisi emas yang cantik dan sedap dipandang.

Executive Chef Sir.Loin Adit mengatakan, proses mengolah menu ini menggunakan teknik dry aging atau proses pengolahan daging selama 30 hari yang menggunakan bakteri di suhu ruangan dengan lingkungan yang dikontrol secara ketat.

Proses ini, kata Adit, akan membuat daging menjadi lebih lembut. Menu sendiri disajikan dengan dua proses berbeda, yaitu daging di-dry age menggunakan truffle dan butter disebut dengan white aging, serta dry age tanpa menggunakan bumbu apapun.

"Tomahawk dengan white aging, kita cover butter dan truffle masukin dry age sampai waktu 30 hari, dengan suhu dua derajat infinitynya di 85 persen," ungkap Chef Adit di Sir.Loin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12)

Menu ini disajikan dengan saus garlic yang dapat menambah citarasa menu tersebut. Ada juga menu Beef Ribs, yang diolah bersama dengan bagian rusuk dan disajikan dengan saus barbeque.

Lantaran prosesnya tidak menggunakan dry age, maka efek juicy tapi lembut masih sangat terasa di menu ini. Bumbunya juga sangat meresap, hingga ke dalam daging.

Sedangkan untuk Wagyu Beef Wellington yang memiliki tampilan sangat unik, dibuat dengan dilapisi roti bermotif kotak-kotak. Hal itu membuat siapapun yang melihatnya dibuat penasaran saat menu tersebut dibelah.)

Wagyu Beef Wellington pun jadi salah satu menu paling spesial dalam series menu Natal. Saat disantap, lembutnya daging bersatu dengan tekstur crispy dari roti, belum lagi ditambah saus jamur yang disiram di atasnya.

Sedangkan Salmon En Croute, memiliki tampilan serupa dengan Wagyu Beef Wellington. Sajian tersebut dilapisi roti crispy dengan jeroan salmon yang sudah diolah dalam keadaan matang.

"Semua ini di-development selama 30 hari, dikembangkan khusus untuk menu Natal," jelas Chef. Adit.

Adapun proses penyajiannya, nanti chef akan menghidangkan menu dalam keadaan utuh di meja konsumen, lalu menu tersebut dipotong dan dibagikan langsung ke atas masing-masing piring konsumen tepat di meja restoran.

Selain menu utama, dihadirkan juga dua menu dessert alias makanan penutup yang terlihat sangat menggemaskan. Kedua menu itu adalah Salmon Cake dan Strawberry Mushroom Cake.

Kedua dessert ini memiliki penyakian yang menarik, saat Salmon Cake tiba di meja pelanggan dalam keadaan tertutup tisu, namun dengan cepat pramusaji akan membakar tisu tersebut yang secara otomatis membuat irisan lemon di atasnya terbakar.

Lalu untuk Strawberry Mushroom Cake memiliki penampilan yang indah, cake strawberry berbentuk jamur ini membuat pelanggan enggan memakannya, apalagi perpaduan es krim vanila yang melenggapi dessert tersebut, membuat rasanya lebih menyegarkan dan meleleh di mulut. (OL-13)