visitaaponce.com

Hydrotech Metal Berkolaborasi dengan BRIN Berbasis Riset dan Inovasi

Hydrotech Metal Berkolaborasi dengan BRIN Berbasis Riset dan Inovasi
PT Hydrotech Metal Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Riset dan Inovasi Teknologi Pengolahan Mineral dengan BRIN, Jumat (17/12)(dok.ist)

PT Hydrotech Metal Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Riset dan Inovasi Teknologi Pengolahan Mineral dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Hydrotech Metal Indonesia, Widodo Sucipto bersama dengan Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Mego Pinandito, M.Eng, dalam rangkaian acara puncak Research and Innovation Week yang diselenggarakan oleh BRIN di Jakarta, akhir kemarin.

Dr.Mego Pinandito berharap agar kolaborasi riset dan inovasi teknologi pengolahan mineral antara BRIN dan Hydrotech Metal ini bisa lebih dikembangkan. Dia menuturkan, saat ini teknologi pengolahan bijih nikel kadar rendah yang dimiliki Hydrotech Metal, Step Temperature Acid Leaching (STAL), merupakan modal bagus untuk melanjutkan riset dan inovasi teknologi pengolahan mineral lain yang ada di Indonesia.

“Kalau potensi pasti terbuka untuk kerjasama riset di bidang manapun, dan bukan hanya riset saja, tapi sampai ke hasil akhirnya yang bisa digunakan (masyarakat). Jadi kalau sekarang hanya nikel, logam di Indonesia itu kan banyak sekali. Belum logam tanah jarang , dan lain-lain,” ujar Dr.Mego Pinandito dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/12)

Dia pun meminta agar ruang lingkup yang telah disepakati di dalam MoU tersebut, bisa segera diimplementasikan. Selain riset dan inovasi bersama di bidang teknologi pengolahan mineral, ruang lingkup yang disepakati Hydrotech Metal dan BRIN dalam MoU juga meliputi pemanfaatan fasilitas dan infrastruktur bersama di bidang teknologi pengolahan mineral, pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi pengolahan mineral, pengembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang industri baterai kendaraan listrik di Indonesia, dan bidang lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

"Setelah MoU ini, ayo segera dilakukan. Jadi kalau sudah ada teknologinya (STAL), maka segera produksinya. Di dalam MoU juga sudah ada kerjasama riset, maka sudah bisa langsung melakukan riset bersama, untuk menggunakan laboratorium BRIN, atau apapun. Join research yang disiapkan BRIN itu untuk semuanya,” tutur Mego Pinandito.

Direktur Utama Hydrotech Metal, Widodo Sucipto memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BRIN yang telah membuka peluang untuk melakukan kolaborasi berbasis riset dan inovasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya PT Hydrotech Metal Indonesia.

“Kami harap kerjasama dengan BRIN ini dapat memberikan motivasi ekstra bagi masyarakat Indonesia untuk terus berkarya, sekaligus mendorong terciptanya berbagai macam riset teknologi yang bertujuan bagi kemajuan bangsa Indonesia.” pungkas Widodo Sucipto.

Sebagai informasi, PT Hydrotech Metal Indonesia adalah entitas bisnis yang merupakan bagian dari Trinitan Group. Didirikan pada tahun 2020, Hydrotech Metal memiliki fokus pada kegiatan riset dan pengembangan (R&D) teknologi pengolahan mineral di Indonesia.

Sebelumnya, Hydrotech Metal sudah menjalin kerjasama dengan Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral BRIN (d/h BPPT) untuk melakukan audit terhadap Teknologi STAL, dimana hasil audit pada bulan Mei 2021 menunjukkan bahwa pada tahap proses pelindian, teknologi ini dapat menghasilkan recovery nikel 89-91% dan kobalt 90-94%.

Kemudian pada bulan Agustus 2021, Hydrotech Metal kembali melanjutkan kerjasama dengan Pusat Teknologi Material BRIN untuk mengembangkan inovasi teknologi lanjutan dari STAL, yang mampu mengolah bijih nikel langsung ke dalam bentuk battery precursor, bahkan hingga menjadi battery cathode (bahan baku baterai lithium). (OL-13)

Baca Juga: Hasil Karya Pendidikan Vokasi Meluncur ke Pasar Domestik

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat