Peningkatan Mobilitas dan Kehadiran Omikron Harus Disikapi dengan Kepedulian
VIRUS korona varian omikron terdeteksi sudah masuk di Indonesia. Namun mobilitas masyarakat terus tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Dibutuhkan strategi pengendalian menyeluruh yang melibatkan semua pihak untuk menekan penyebaran virus korona varian omikron di Tanah Air.
"Varian omikron yang menurut para ahli memiliki daya tular lebih tinggi daripada varian delta harus diwaspadai lewat sejumlah kebijakan yang mampu memberi pemahaman memadai kepada masyarakat terkait omikron agar penyebaran covid-19 di Tanah Air tetap terkendali," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12). Catatan Satgas Covid-19 mengungkapkan sejak Juli hingga Desember 2021 mobilitas masyarakat secara konsisten mengalami peningkatan.
Selain itu di sejumlah lokasi tingkat kepatuhan memakai masker masih terbilang rendah, seperti permukiman penduduk, kedai makanan, stasiun, terminal, serta pasar rakyat. Kombinasi daya tular yang tinggi dan kedisiplinan memakai masker rendah itu, ujar Lestari, harus segera diatasi dengan sejumlah langkah agar sebaran varian omikron tidak meluas.
Upaya menyebarluaskan informasi yang benar tentang varian omikron, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan langkah yang harus segera dilakukan untuk mencegah pemahaman yang salah masyarakat terhadap varian baru covid-19. "Jangan sampai bermunculan hoaks terkait omikron yang bisa mengacaukan upaya pengendalian covid-19 secara luas," ujarnya.
Rerie berharap dengan pemahaman yang memadai tentang varian omikron, masyarakat juga akan lebih mudah untuk diajak melangkah bersama dalam pencegahan penyebarannya. Di sisi lain, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, para pemangku kepentingan harus terus meningkatkan upaya testing dan tracing yang masif untuk mencegah meluasnya penyebaran varian omikron di masa libur Natal dan Tahun Baru.
Catatan Satgas Covid-19, jumlah orang yang diperiksa terus mengalami peningkatan hingga lebih dari 1,6 juta orang per minggu dengan sebagian besar lewat test antigen. Rerie berharap, peningkatan mobilitas masyarakat juga diimbangi dengan peningkatan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, dan menjauhi kerumunan.
Baca juga: Prokes Ketat Cara Terbaik Cegah Terkena Covid-19 Saat Liburan Akhir Tahun
Menurut dia, ledakan kasus positif covid-19 di sejumlah negara yang dipicu sebaran varian omikron harus menjadi pemicu kewaspadaan kita. Hal tersebut agar sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional saat ini tetap mampu berjalan dengan baik. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
MPR Sebut Putusan MKD DPR RI terhadap Bamsoet tak Penuhi Unsur Materiel
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap