visitaaponce.com

Waspada Omikron, BOR RSUP Persahabatan Capai 80

 Waspada Omikron, BOR RSUP Persahabatan Capai 80%
RSUP Persahabatan mencatat hingga, Rabu (2/2), bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersisian tempat tidur mencapai 84%,(DOK RSUP Persahabatan)

PANDEMI  covid-19 di Indonesia saat ini belum usai, hal tersebut dikarenakan varian omikron menjadi salah faktor Indonesia masih belum aman dari virus tersebut. 

RSUP Persahabatan mencatat hingga kini bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersisian tempat tidur mencapai 84%, yakni telah terisi 47 pasien dari 56 tempat tidur yang tersedia.

“Di ruangan ICU juga seperti itu, sempat kosong di Desember dan awal Januari, kemudian mulai naik, itu memang fluktuasi ada yang masuk dan sudah pulang, sejauh ini masih di bawah kasapsitas total tetapi lebih dari 70 persen, maka dari itu akan kita siapkan strategi,” ujar Direktur Utama RSUP Persahabtan, Agus Dwi Susanto dalam konferensi pers melalui kanal zoom, Rabu (2/2).

Lebih lanjut, dari 1 Januari hingga 2 Februari 2022, pasisen covid-19 yang terdata di RSUP Persahabatan mencapai 156 orang, 8 pasien meninggal. Dari 156 pasien, 56 di antaranya probable omikron dan 100 pasien nonomikron.

“Kendati masih tingginya kasus covid-19 nonomikron, tapi kalau dilihat polanya kecenderungan makin ke sini proporsi hampir 50-50 sudah omikron, ke depan kita prediksi mungkin mendominasi omikron di bulan Februari,” imbuh Agus.

Baca juga: Persi Catat Persentase BOR Covid-19 Nasional 16% dan ICU 7%

Agus menjelaskan, sejak 25 Januari 2022, RSUP Persahabatan telah melakukan pemeriksaan covid-19 secara mandiri dengan metode SGTF untuk mengetahui probable pasien dengan varian omikron. Dari total 67 pasien positif covid-19, 34 pasien dinyatakan probable omikron.

“Jadi kita lihat hampir 50% saat ini omikron dari 25 Januari -2 Februari 2022, dan bisa kita lihat severity pasien Omikron yang kita rawat disini itu ringan dan sedang lebih banyak, 22 ringan, 11 sedang dan 1 berat,” jelasnya. (A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat