Rata-Rata Pasien Covid-19 yang Meninggal Terkonfirmasi Positif Omikron
![Rata-Rata Pasien Covid-19 yang Meninggal Terkonfirmasi Positif Omikron](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/16e7786bed698001de0b49e0f5f5efca.jpg)
SARS Cov 2 atau covid-19 varian omikron saat ini telah mendominasi kematian pasien. Rata-rata pasien yang meninggal terkonfirmasi terpapar varian omikron.
RSUP Persahabatan merawat 367 pasien covid-19 dan sudah pulang sebanyak 297 orang dan masih dirawat sebanyak 70 pasien. Mayoritas pasien yang pernah dirawat merupakan varian omikron dengan 160 pasien, non omikron 40 pasien, belum ada hasil SGTF (S-gene Target Failure) 89 pasien.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Dr.dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR, mengatakan untuk saat ini yang masih dirawat 26 konfirmasi omikron, 15 pasien non omikron, dan 29 pasien belum ada hasil SGTF.
"Dan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 44 orang. Sebanyak 36 orang konfirmasi omikron, 3 orang non omikron, dan 5 orang belum diketahui variannya," kata Agus dalam konferensi pers daring, Rabu (16/2).
Baca juga: 3.699 Pasien Positif Dirawat di Wisma Atlet
Kemudian setelah dilakukan hasil tes SGTF sebanyak 55,8% yang meninggal propable omikron, non omikron 14%, dan belum diketahui variannya 11,6% dan 18,6 % yang belum keluar hasilnya sudah meninggal.
"Tapi ini memberikan pola bahwa varian omikron sudah mendominasi pada pasien yang meninggal," ucapnya.
Sebagian pasien yang meninggal 53,5% berumur di atas 60 tahun, lalu 41,9% berumur 19-59 tahun, dan 4,6% berumur 11-18 tahun. Dan sebanyak 97,8% memiliki komorbid.
Sebagian besar pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan belum divaksin yakni sebanyak 216 pasien. Sehingga hal ini menegaskan bahwa vaksinasi sangat penting masa pandemi ini dan mayoritas yang terpapar omikron paling banyak belum divaksinasi.
"Pasien yang belum divaksinasi kecenderungan menjadi kasus yang berat akan muncul dan mudah terpapar covid-19. Bahkan kalaupun sudah divaksinasi risiko mendapatkan covid-19 itu derajatnya lebih ringan dan sedang, kalau belum divaksin bisa derajatnya ringan, sedang, berat, hingga kritis," jelasnya.
Perawatan pasien covid-19 di rumah sakit nasional mulai meningkat per 1 Februari sampai saat ini dan angkanya hampir sama dengan perawatan kasus covid-19 pada tahun lalu.
Di RSUP Persahabatan diprediksi belum sampai puncaknya karena puncak kasus diperkirakan terjadi pada Juni ketika bed terisi 285 bed. (Iam/OL-09)
Terkini Lainnya
Dinkes DKI Sebut Covid-19 Varian JN.1 Punya Ciri Khas, Seperti Apa?
38 Warga Jakarta Positif Covid-19 Varian Baru JN 1
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Biaya Pasien Covid-19 Warga Tidak Mampu Ditanggung BPJS, Gunakan Skema PBI
Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 281 Orang
Obat Anti-Virus Covid-19 Movfor Siap Dipasarkan di Indonesia
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Imbau Masyarakat segera Tes jika Batuk dan Pilek
Profil Eeng Saptahadi, 40 Tahun Berkarya Tak Pernah Alih Profesi
Terinfeksi Covid-19, Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Bekasi
Kasus Covid-19 Kembali Bertambah 475
11 Maret 2023 Satgas Catat 324 Orang Terinfeksi Covid-19
Beda Gaya SBY, AHY, dan Ibas Komentari Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap