Penyintas Covid-19 Alami Kenaikan Risiko Penggumpalan Darah Selama 6 Bulan
![Penyintas Covid-19 Alami Kenaikan Risiko Penggumpalan Darah Selama 6 Bulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/2f997e3f6696e5e283050606d6ae94af.jpg)
MEREKA yang pernah tertular covid-19 mengalami kenaikan risiko mengalami pengumpalan darah selama 6 bulan sejak terinfeksi, bahkan pada mereka yang tidak menunjukkan gejala. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dirilis Kamis (7/4).
Penelitian sebelumnya menunjukkan covid-19 meningkat risiko pengumpanan darah dan penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ menunjukkan berapa lama ancaman itu berlangsung.
Para peneliti membandingkan data dari lebih dari 1 juta orang di Swedia yang terinfeksi covid-19 antara Februari 2020 dan Mei 2021 dengan kelompok kendali sebanyak lebih dari 4 juta orang yang belum pernah tertular covid-19.
Baca juga: Rekombinasi Tiga X di Omikron Belum Tentu Lebih Infeksius
Penelitian itu menemukan mereka yang pernah tertular covid-19 memiliki risiko lebih tinggi mengalami embolisme paru, pengumpalan darah yang menutup arteri paru, selama enam bulan selepas infeksi virus korona.
Selain itu juga terjadi peningkatan risiko thrombosis vena, pengumpalan darah yang biasanya terjadi di kaki, selama tiga bulan setelah terinfeksi covid-19.
Penelitian itu menemukan peningkatan 33 kali lipat risiko embolisme paru pada mereka yang pernah tertular covid-19 dan lima kali lipat thrombosis vena.
Pasien yang mengalami gejala parah saat teronfeksi covid-19 serta yang memiliki komorbid dipasitkan lebih berisiko.
Meski begitu, mereka yang hanya mengalami gejala ringan dan tidak perlu dirawat di rumah sakit juga mengalami peningkatan risiko embolisme paru dan thrombosis vena.
Risiko mengalami pengum[palan darah lebih tinggi dio gelombang pertama pandemi ketimbang gelombang-gelombang berikutnya. Hal itu diduga karena program vaksinasi dan perawatan yang semakin membaik.
Para peneliti menggarisbawhai bahwa penemuan mereka menunjukkan pentingnya divakisn covid-19. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Mengapresiasi Mindfulness
Sejuta Manfaat Vitamin K dan Bahaya Kekurangannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap