visitaaponce.com

Sejuta Manfaat Vitamin K dan Bahaya Kekurangannya

Sejuta Manfaat Vitamin K dan Bahaya Kekurangannya
Bayam.(Antara/Aloysius Jarot Nugroho.)

SAMA seperti vitamin D, E, dan B12, vitamin K juga tak kalah pentingnya bagi tubuh. Manfaatnya seperti untuk pembekuan darah yang optimal dan pencegahan pendarahan yang berlebihan.

Ahli diet nutrisi dari SRV Hospitals India Neha Choudhary mengatakan bahwa vitamin K biasanya tidak digunakan sebagai suplemen makanan tetapi dapat ditemukan dalam sayuran hijau. "Namun, vitamin K1 (phytonadione) dan K2 (menaquinone) umumnya tersedia dalam bentuk suplemen," ujar Choudhary dilansir Indian Express, Selasa (27/12).

Vitamin K memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya mengentalkan darah. Vitamin ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan membalikkan efek berbahaya dari obat pengencer darah. 

Fungsi lain ialah mencegah gangguan perdarahan pada bayi baru lahir yang menunjukkan penyakit hemoragik yang disebabkan karena kekurangan vitamin K. Tak hanya itu, vitamin K dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang. 

Bersama dengan vitamin D, ini membantu tindakan pengikatan kalsium yang diperlukan untuk fungsi tulang dan gusi yang sehat. "Ini memperkuat struktur kerangka, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi kemungkinan patah tulang pada orangtua," kata Choudhary.

Menurut penelitian, vitamin ini mencegah mineralisasi di dinding arteri dan menjaga tekanan darah di bawah kendali sehingga memungkinkan jantung memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh serta meningkatkan kesehatan jantung. Vitamin K juga membantu masalah osteoporosis, keropos tulang, dan kesehatan gigi. 

Vitamin K dapat mengaktifkan produksi osteokalsin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dentin baru (jaringan kalsifikasi di bawah enamel gigi). Hal ini membuat gigi kuat dari akarnya dan mencegah keropos atau pembusukan. Sesuai bukti yang ada, vitamin K juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya ingat pada lansia. "Selanjutnya, digunakan untuk mengatasi rasa gatal yang dialami karena sirosis bilier dan juga diketahui dapat mengurangi kolesterol darah pada orang yang menjalani dialisis," kata Choudhary. 

Akan tetapi, jika seseorang memiliki kadar vitamin K yang rendah, ini dapat meningkatkan kemungkinan perdarahan yang tidak terkontrol. "Walaupun kekurangan vitamin K jarang terlihat pada orang dewasa, ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. Satu suntikan vitamin K untuk bayi yang baru lahir dapat membantu," katanya. 

Menurut Choudhary, vitamin K juga digunakan untuk mengatasi overdosis pengencer darah atau Coumadin. Kekurangan vitamin ini berarti akan mudah memar, terdapat gumpalan darah kecil di bawah kuku dan pendarahan dari daerah di mana tali pusar saat dicabut. "Mudah terjadi pendarahan di kulit, hidung, dan saluran pencernaan, dan pendarahan tiba-tiba di otak yang bisa berakibat fatal," kata Choudhary. Vitamin K bisa didapatkan dari bayam, asparagus, brokoli, kacang-kacangan seperti kedelai, telur, stroberi, okra, kol, plum, peterseli, kedelai, labu, kiwi, alpukat, blueberry, selada, kembang kol, keju, susu, dan yoghurt. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat