Wujudkan Zero Victim, BMKG Cek Instrumen Peringatan Dini
![Wujudkan Zero Victim, BMKG Cek Instrumen Peringatan Dini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/84411a31602a81151f0bb0e7eb6514d7.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan road show di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Tujuannya, mengecek kesiapan instrumen peringatan dini gempa bumi dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa tersebut. Terdapat lima titik shelter alat yang dilakukan pengecekan.
Rinciannya, Shelter Seismograf Kawasan Candi Abang Sleman, Shelter Wanagama UGM, Shelter Seismograf Gedangsari, Shelter SBJM Sanden Bantul dan Shelter MKJM Manisrenggo Klaten Jawa Tengah.
"Peninjauan dan pengecekan ini rutin dilakukan sebagai langkah preventif maintenance sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Kamis (11/5).
Baca juga: BMKG Identifikasi Peningkatan Curah Hujan Saat Arus Mudik
Dwikorita menyebut wilayah pesisir selatan Jawa merupakan wilayah rawan bencana gempa dan tsunami. Dalam hal ini, akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Menurutnya, pengecekan seluruh alat dan instrumen peringatan dini menjadi kewajiban yang harus dilakukan, karena menyangkut keselamatan rakyat.
"Ini bagian dari ikhtiar dan komitmen BMKG dalam mewujudkan zero victim. Kami berupaya menyajikan informasi yang bukan sekedar cepat, tapi juga tepat dan akurat," pungkasnya.
Baca juga: BRIN Rancang 9 Penelitian untuk Penyakit Hepatitis Akut Misterius
BMKG juga menerapkan budaya kerja yang siaga, antisipatif, responsif dan adaptif. Mengingat, bencana alam adalah musibah yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja.
"Kami terus berpacu dengan waktu untuk menekan seminimal mungkin risiko dan kerugian yang mungkin terjadi," tutur Dwikorita.
Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia senantiasa siaga dan tidak gagap dalam menghadapi bencana berikut dampaknya. Secara sadar, masyarakat dapat melakukan antisipasi lebih dini dan beradaptasi ketika menghadapi bencana.(OL-11)
Terkini Lainnya
Gelombang Tsunami dari Gempa Mentawai Terlihat
Hentikan Riset Alat Deteksi Tsunami, BRIN: tidak Efektif
Wapres Ma'ruf: Alat Deteksi Tsunami Harus Segera Diperbaiki
Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,9 Guncang Maluku
Buoy BPPT Merespons Pasca-Gempa Enggano dan Sumur Banten
Gempa Bumi di Batang tidak Menyebabkan Bahaya Ikutan
Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa
Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak
46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
Batang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6
Kejadian Bencana Alam di Jawa Barat Tahun 2024 Tertinggi di Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap